Sabtu, 6 September 2025

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Fakta-Fakta Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kini Status Mahasiswa Terduga Pelaku Dicopot

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19), meninggal dunia usai diduga dianiaya seniornya di toilet.

Kolase Tribunnews
Mahasiswa STIP Cilincing tewas di tangan senior. Kejadian itu terekam CCTV. 

"Sebab-sebab meninggalnya masih kita telusuri. Kita masih melakukan pemeriksaan laboratoris secara forensik dilakukan pemeriksaan visum oleh dokter yang berkompeten di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui sebab kematian," ungkapnya.

Rekaman CCTV

Polisi sudah mengamankan rekaman CCTV itu untuk mendalami kasus tewasnya Putu Satria.

"Saya rasa CCTV cukup clear untuk menceritakan rangkaian peristiwa itu, karena kegiatan ada di kamar mandi."

"Ini kegiatan yang memang tidak dilakukan secara resmi oleh lembaga, ini kegiatan perorangan mereka."

"Jadi, tidak dilakukan secara terstruktur ataupun kurikulum," papar Gidion.

Sejumlah Orang Diamankan

Sejumlah orang, termasuk senior yang diduga melakukan kekerasan secara langsung terhadap korban diamankan polisi.

Gidion mengatakan, polisi kini sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk menetapkan tersangka di balik dugaan perpeloncoan ini.

"(Senior) sudah diamankan. Sementara masih dalam pemeriksaan nanti ada mengerucut untuk mengarah kepada siapa yang melakukan kekerasan secara eksesif kepada korban," ucap Gidion di lokasi, Jumat malam.

Penganiayaan ini diduga dilakukan oknum senior tingkat 2, di dalam toilet pria yang berada dekat salah satu ruang kelas.

Setelah tak sadarkan diri, korban kemudian dibopong ke klinik kampus dan akhirnya dinyatakan tutup usia.

"Pada saat diperiksa oleh klinik kesehatan sekolah setempat sudah tidak dalam kondisi tidak bernadi dan mungkin tanda-tanda hilangnya nyawa," jelasnya.

Status Mahasiswa Dicopot

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP), mencopot status senior yang diduga sebagai pelaku kekerasan ini.

"Untuk terduga taruna pelaku, BPSDM Perhubungan akan langsung mencopot statusnya sebagai taruna agar tidak mengganggu proses hukum."

"Sementara bagi manajemen kampus dalam berbagai tingkatan yang terkait dan bertanggung jawab dan kooperatif terhadap proses penyidikan yang dilaksanakan Kepolisian sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Ketua STIP Jakarta Ahmad Wahid dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat.

Ahmad Wahid mengatakan, pihaknya sangat menyesal terkait dugaan tindakan kekerasan yang terjadi dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan