Jumat, 12 September 2025

Aksi Ormas Geruduk Toko Buah di Kembangan Berujung Penangkapan: 10 Orang Diamankan

Polisi berhasil mengamankan pelaku anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan penggerudukan terhadap pedagang buah di Jakarta Barat.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com/Akun X @KutaReal_X
Viral segerombolan orang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) mengacak-acak toko buah di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. - Polisi berhasil mengamankan pelaku anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) yang melakukan penggerudukan terhadap pedagang buah di Jakarta Barat. 

"Singkat cerita kami kasih Rp 10.000, dia enggak terima, orang tongkrongan pedagang kecil aja kasih Rp 20.000 ke atas," imbuh dia menirukan ucapan pelaku.

Lanjut, Ron menyampaikan, saat itu, kelompok tersebut mengatakan bahwa uang keamanan itu bakal disetor kepada Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP di wilayah setempat.

Namun, Ron tetap menyanggahnya dengan menjawab bahwa juga sudah membayarkan uang keamanan kepada RT di wilayah tersebut.

Meski sudah mendengarkan penjelasan Ron itu, kelompok tersebut tetap tidak terima diberi uang Rp10 ribu hingga mereka terlibat cekcok.

"Terus saya jawab, kita juga kan udah ada keamanan pak RT, sudah kita bayar terus, terus sewa lapak juga dengan pajak kami udah plus semuanya, orang ini masih enggak terima," jelas Ron.

Saat cekcok itu terjadi, Ron meminta kepada pelaku untuk mengkonfirmasinya langsung kepada RT atau RW setempat.

Namun, Ron malah dipalak uang bensin dan rokok untuk jalan ke rumah Ketua RT.

Karena hal tersebut, cekcok yang terjadi itu semakin menjadi dan tak dapat dihindari lagi

Hingga akhirnya, sekelompok ormas itu pergi meninggalkan toko buah milik Ron dalam kondisi marah.

Lalu, 15 menit kemudian, mereka kembali lagi dengan mambawa rombongan dan toko buah Ron langsung dilempari batu.

"Enggak lama kemudian sekitar 15 menit, dia orang datang rombongan ke sini, langsung pertama masuk dia lempar pakai batu dari luar ke sini," ungkap Ron.

"Saya bilang sama adik-adik, tahan aja di dalam. Kemudian terjadilah kerusuhan yang ada di video yang viral saat ini," imbuhnya.

Ron juga berujar, salah satu orang dalam kelompok tersebut ada yang membawa senjata tajam (sajam).

Beruntungnya, aksi itu berhasil dilerai oleh pihak kepolisian yang tengah berpatroli.

Ron menyebut, aksi pungutan ini baru pertama kali ditemukannya lagi sejak 1 tahun lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan