Selasa, 9 September 2025

Balita Diculik dan Dibunuh

Kronologi Penemuan Jasad Bocah di Lebak Banten, Wajah Dilakban, Tergeletak di Bebatuan

Jenazah bocah berinisial APH telah diautopsi, kabarnya dibawa ke Padang untuk disemayamkan di kampung halaman ayahnya, Jumat (20/9/2024).

|
Istimewa
Ilustrasi bocah meninggal. Jenazah bocah berinisial APH telah diautopsi, kabarnya dibawa ke Padang untuk disemayamkan di kampung halaman ayahnya, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah bocah berinisial APH telah diautopsi oleh Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Banten.

Diketahui, APH merupakan korban dugaan penculikan yang ditemukan tewas di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.

Bocah tersebut, ditemukan dalam kondisi muka terlilit lakban hitam.

Setelah diautopsi di RS Bhayangkara, jenazah APH kabarnya dibawa ke Padang oleh keluarganya untuk disemayamkan di kampung halaman ayahnya.

Hal itu disampaikan seorang warga bernama Dullah, yang merupakan tetangga rumah almarhum.

"Kata anak saya sih semalem jenazahnya dibawa ke Padang, ke kampung halamannya ayahnya. Ayahnya kan orang Padang," katanya kepada TribunBanten.com saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/9/2024).

Kronologi Kejadian hingga Jasad Ditemukan di Batu-batu Pantai Cihara, Lebak

Bocah berinisial APH ditemukan tewas pada Kamis (19/9/2024) pagi.

Sebelum korban ditemukan meninggal, ia sempat dikabarkan hilang di dalam kamar kontrakan.

Warga Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon itu hilang saat bermain di dalam rumah, pada Selasa (17/9/2024) siang.

Tetangga korban, Arif, menjelaskan peristiwa terjadi saat korban ditinggal sendirian di rumahnya.

Baca juga: Ini Tampang Pelaku Pembacokan Mahasiswa di Semarang hingga Tewas, Ada yang Masih di Bawah Umur

"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," katanya saat ditemui di rumah korban, Kamis (19/9/2024).

Saat kejadian, Arif menyebut, di dalam rumah korban hanya ada korban dengan kondisi rumah terkunci. 

Pada waktu itu, korban sedang bermain dan menggambar di kamar rumahnya. 

Tak lama kemudian, posisi korban sudah tidak ada di kamarnya.

"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," ungkapnya.

Ibu korban pun panik ketika mengetahui anaknya tidak ada di dalam rumah. 

Sementara istri Arif yang sedang sakit di rumah, tepat di samping rumah korban mendapat kabar soal kehilangan anak.

Diduga, korban hilang karena diculik oleh orang yang tidak dikenal. 

Arif menambahkan, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi. 

"Atm sama uang ngga diambil, (korban,-red) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya. 

Pada saat kejadian, Arif menyebut, handphone yang dibawa korban sempat bisa dilacak.

"Di lacak GPS nya sempat berada di daerah Jombang, tidak lama setelah itu GPS nya hilang," ceritanya.

Kemudian, jasad korban yang memakai baju biru bergambar karakter Donal Bebek itu, ditemukan di muara Sungai Cihara dengan kondisi wajah dilakban.

Hal tersebut, disampaikan Kapolsek Cilograng, Iptu Acep, Kamis (19/9/2024).

“Ditemukan tergeletak di batu-batu dengan muka dilakban berwarna hitam,” ucap Acep.

Acep menyebut, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuh.

Baca juga: Ancaman Pembunuhan Lewat Chat Misterius Diduga Terkait Kematian Bocah Perempuan Wajahnya Dilakban

Wali Kota Cilegon Ucap Bela Sungkawa

Masih mengutip Tribun Banten, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, turut menyampaikan bela sungkawa atas kabar meninggalnya bocah berusia 5 tahun tersebut. 

Bocah tersebut, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Lebak.

Helldy Agustian langsung mendatangi rumah korban di Cilegon.

"Kami pemerintah kota Cilegon menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya adinda Aqila," ujarnya kepada awak media, Kamis (19/9/2024).

Lebih lanjut, Helldy meminta pihak kepolisian agar bisa menuntaskan peristiwa yang dialami oleh Aqila dan keluarganya.

Apalagi, Helldy merasa prihatin lantaran Aqila diduga menjadi korban penculikan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Wali Kota Helldy Berbelasungkawa Atas Tewasnya Bocah Asal Ciwedus yang Diduga Jadi Korban Penculikan

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunBanten.com/Ahmad Tajudin, Engkos Kosasih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan