Kamis, 28 Agustus 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Pamit ke Kakek Neneknya Pergi Kondangan, Remaja Ini Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

MR tidak terlihat sampai Sabtu pagi, sempat dicari. Keluarga menganggap kalau MR menginap di rumah temannya.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

“Itu kami mengecek langsung ke TKP, keterangan saksi lalu kita ngecek ke TKP,” ucapnya.

Kompol Audy Joize Oroh belum dapat memastikan kedalaman sungai saat korban melompat.

“Kalau dari visual seperti nya dalam, karena airnya tenang, itu kan pertemuan antara dua sungai, di situ cukup dalam,” paparnya.

Baca juga: Kompolnas Dorong Pemeriksaan Profesional Kasus Temuan Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Hingga saat ini tujuh jenazah masih dalam proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati. 

Propam akan turun tangan

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penyebab tewasnya tujuh pemuda di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat

Menurut informasi, tujuh pemuda tersebut sebelumnya bersama rekan-rekannya yang lain lari kalang-kabut saat sedang berkumpul lalu dibubarkan polisi.

Mereka diduga akan melakukan tawuran.

Namun, Irjen Karyoto menyebut pihaknya akan mengusut apakah polisi yang membubarkan para remaja itu bekerja sesuai ketentuan yang berlaku atau tidak.

Untuk mengusut itu, nantinya akan dilibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) dari Mabes Polri 

 "Untuk langkah ke depan, kami libatkan nanti dari Propam Mabes," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Karyoto saat diwawancarai di kali Bekasi, Minggu (22/9/2024).

Cegah Tawuran

Menurut dia, apabila anggota melakukan kelalaian dalam menggerebek para remaja itu, polisi akan bertanggung jawab.

 "Kami akan melihat bahwa kalau memang ada nanti kelalaian dari siapa pihak siapa, kami akan minta pertanggungjawaban," jelas Karyoto.

 Sepiring Gunung dan Laut dari Alor Artikel Kompas.id Namun, Karyoto enggan menyalahkan kegiatan patroli polisi untuk mencegah tawuran di wilayah itu.

 "Saya katakan patroli tidak salah. Dan kenapa Patroli lewat sini, karena memang patroli ini datangnya 03.00 WIB, tapi orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya istirahat,'" jelas dia.

Baca juga: Kronologis 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Berawal Dari Rayakan Ulang Tahun Hingga Loncat Ke Sungai

 Karyoto mengatakan, saat kejadian, sekitar puluhan remaja yang kedapatan nongkrong di warung kecil di bantaran Kali Bekasi, kawasan industri Cipendawa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan