Jumat, 29 Agustus 2025

Demo Buruh

KRL Rangkasbitung Dihentikan Imbas Adanya Kerumunan Massa Aksi di Lintas Tanah Abang-Palmerah

Pengguna KRL Rangkasbitung diimbau untuk mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan lain selain Stasiun Palmerah.

Choirul Arifin/Tribunnews.com
PERJALANAN KRL - Ilustrasi. KAI Commuter menghentikan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang imbas adanya kerumunan massa aksi, di lintas Stasiun Tanah Abang-Palmerah pada Kamis (28/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter menghentikan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang imbas adanya kerumunan massa aksi, di lintas Stasiun Tanah Abang-Palmerah pada Kamis (28/8/2025).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa perjalanan Commuter Line Rangkasbitung belum bisa dijalankan dari Stasiun Tanah Abang.

“Jalur rel lintas Tanah Abang – Palmerah terdapat kerumunan massa. Untuk sementara, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung dari Stasiun Tanah Abang dihentikan,” jelas Joni dalam keterangannya, Kamis.

Pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung ini dilakukan sementara sampai situasi di lintas tersebut kembali kondusif dan aman. 

Baca juga: 30 Pelajar yang Baru Turun dari KRL di Stasiun Palmerah Jakbar Diamankan Aparat: Bawa Petasan

Joni juga menambahkan untuk memastikan keamanan perjalanan Commuter Line dan memastikan keamanan pengguna, maka akan dilakukan penutupan sementara waktu sampai kondisi kembali aman terkendali.

"Bagi pengguna Commuter Line Rangkasbitung diimbau untuk mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan lain selain Stasiun Palmerah," ujarnya.

Joni mengimbau pengguna Commuter Line tujuan Serpong/Rangkasbitung, dapat naik dan turun di Stasiun Kebayoran. Sedangkan pengguna tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang dapat naik dan turun di Stasiun Karet.

KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. 

Sedangkan bagi pengguna yang menunggu di area peron, dimohon untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang keluar dari dalam kereta.

“KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tegas Joni.
 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan