Kamis, 28 Agustus 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Teman Korban yang Tewas di Kali Bekasi Ungkap Pertemuan Sebelum Kawannya Pergi

Muhammad Rizky (19), diduga merupakan satu di antara tujuh korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kali Bekasi.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Rizky (22), teman dari diduga satu di antara tujuh korban di Kali Bekasi, Muhammad Rizky (19), tampak tengah menunggu kedatangan jenazah kawannya di rumah duka, yang berlokasi di Jalan Madona 4, RT 001/001, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). 

Ia mendapati Babon belum pulang ke rumahnya sejak pertemuan terakhir mereka kemarin.

Bahkan, ayah dari Babon meminta bantuan Mongkak untuk mencari tahu keberadaan sang putra.

"(Ayah Babon) minta, kayak 'coba lihatin dulu', gitu," ucapnya menirukan gaya bicara ayah dari Rizky alias Babon.

Mendengar kabar dari ayah Babon, Mongkak lantas mencari tahu keberadaan sahabatnya kepada teman-teman mereka hang lain.

"Sama, (teman-teman) enggak ada yang tahu," kata Rizky alias Mongkak.

Setelah melihat berita viral di media sosial mengenai ditemukannya tujuh mayat di Kali Bekasi, Mongkak kemudian diajak kakak laki-laki dari Babon ke Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta Timur, untuk mengecek, apakah sang adik menjadi salah satu korban dalam peristiwa tersebut.

Sesampainya di RS Polri, Mongkak mengatakan, pihak rumah sakit tidak mengizinkannya melihat langsung jenazah. Melainkan, hanya diperlihatkan foto-foto jenazah-jenazah yang ada.

"Enggak ada yang ngeliat (jenazah), cuma dikasih tahu fotonya," tuturnya.

Mongkak meyakini satu dari tujuh jenazah korban yang ditemukan di Kali Bekasi tersebut merupakan Muhammad Rizky alias Babon, sahabatnya.

"Iya (mengenali). Dari pakaian," ucap Mongkak.

Menurutnya, pakaian yang dipakai satu di antara tujuh jenazah tersebut sama seperti yang dikenakan Babon saat hendak pergi menghadiri acara temannya, sehari sebelumnya.

"Pokoknya saya merhatiin almarhum doang sih. Soalnya kan almarhum izin perginya sama saya, sekalian ngajak juga," ucapnya.

"Soalnya kan jaketnya belinya bareng sama saya itu," lanjut Mongkak.

Keberadaan jaket yang dikenakan jenazah diduga Babon itu menjadi satu-satunya tanda yang meyakinkan Mongkak. Sebab, katanya, sulit untuk mengenali jenazah pada foto tersebut hanya dari wajah. 

Hal itu lantaran kondisi wajah dari jenazah yang sudah tidak memungkinkan untuk dikenali.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan