Senin, 1 September 2025

Kebakaran Pabrik di Bekasi

Gelagat Tak Biasa Jatmiko Korban Kebakaran di Bekasi Diungkap Ayah: Tidak Mancing, Banyak Tidur

Jatmiko (37) diduga jadi korban kebakaran pabrik pakan ternak hewan di Bekasi. Dia seharusnya pulang pada hari naas tersebut.

Editor: Erik S
TribunBekasi.com/Angga Bhagya Nugraha
Kebakaran hebat melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Pondok Ungu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024). Foto udara yang dibuat pada Sabtu pagi menunjukkan sebagian bangunan pabrik luluh lantak akibat kebakaran tersebut. 

"Hasilnya belum, katanya paling cepat dua hari paling lama seminggu," katanya.

Suasana rumah Jatmiko (37) yang dikabarkan menjadi korban kebakaran pabrik di Perumahan BOS Blok C 24 RT 5/13 Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (2/11/2024) pagi.

Pantauan TribunBekasi.com pukul 10.00 WIB, di jalan menuju ke rumahnya sudah terpasang bendera kuning bertuliskan Alm Jatmiko bin Mintono.

Bendara kuning juga terpasang di depan rumahnya dan ada kertas warna putih ditempel di tembok rumahnya bertuliskan Alm Jatmiko usia 37 tahun bin Mintono.

Sejumlah tetangga, kerabat dari Jatmiko mulai berdatangan. Terlihat warga menyalami orangtua korban hingga memuluknya karena tak kuasa menahan tangis.

Keluarga menceritakan terakhir bertemu hingga kronologi kejadian kebakaran itu kepada para pelayat yang datang.

Anggota keluarga belum ditemukan

Sejumlah karyawan pabrik minyak untuk pakan ternak hewan di PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu Kaliabang Pejuang Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, yang diduga ikut menjadi korban kebakaran, hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Sebuah pabrik pengolahan minyak di Bekasi, Jawa Barat dilalap si jago merah, Jumat (1/11/2024).
Sebuah pabrik pengolahan minyak di Bekasi, Jawa Barat dilalap si jago merah, Jumat (1/11/2024). (Foto: Twitter(X))

Salah satu karyawan yang diduga menjadi korban kebakaran yang belum diketahui keberadaannya bernama Rahmat (42) yang bertugas dibagian operator forklift.

Hingga Jumat (1/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB malam, pihak keluarga dibayangi perasaan gundah gulanda lantaran belum mengetahui nasib Rahmat, ayah empat anak ini, yang diduga menjadi korban kebakaran.

Adik ipar Rahmat, Muhamad Yusuf (40), mengatakan, dirinya tidak bisa sama sekali menghubungi telepon genggam kakak iparnya itu sejak kebakaran melanda pabrik.

“Jadi dia (Rahmat) kan masuk malam, terakhir kami telpon itu jam 23.00 WIB hari Kamis. Seharusnya pulang besok (Jumat) jam 08.00 WIB, tapi pagi itu belum ada kabar, enggak bisa ditelepon juga dan temannya ngabarin kalau perusahaan pak Rahmat kebakaran. Akhirnya kami terus mengecek soalnya ditelepon tidak bisa sampai sekarang,” kata Yusuf saat ditemui di kediamannya di Jalan Merdeka II nomor 42, RT 02 RW 01, Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) malam.

Yusuf menjelaskan keberadaan Rahmat juga tidak ditemukan saat ia dan istri Rahmat mendatangi lokasi kebakaran.

Justru pihak petugas keamanan (Satpam) setempat langsung mengarahkan pihak keluarga ke Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi yang diketahui sebagai tempat penanganan medis korban kebakaran.

“Terus kami ke RS Ananda dan di situ ada tiga orang korban luka. Tapi di situ juga tidak ada, terus kami bergegas ke RS Polri dan disitu kondisi ada delapan jenazah, tapi statusnya belum diketahui sama sekali jadi harus tes DNA,” ujarnya.

Baca juga: Pekerja Maintenance Jadi Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi, Sempat Kirim Pesan WA Jumat Pagi

Yusuf mengatakan, segala upaya dan cara mencari keberadaan Rahmat sudah banyak dilakukan pihak keluarga.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan