Selasa, 9 September 2025

Jagal Sapi Bunuh Teman Wanitanya

Tega Mutilasi Teman Wanita di Jakarta Utara, Fauzan Kini Menyesal, Emosi Orang Tua Dihina Korban

Fauzan Fahmi mengaku menyesal atas perbuatannya memutilasi korban. Sempat emosi hingga tega membunuh dan memutilasi kepala korbannya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com
Pelaku mutilasi di Jakarta Utara, Fauzan Fahmi dibantu pria berjaket merah. Fauzan Fahmi mengaku menyesal atas perbuatannya memutilasi korban. 

Di sisi lain, Wira menyebut Fauzan memotong leher korban hanya dalam waktu dua menit menggunakan pisau jagal yang biasa dipakai untuk bekerja sehari-hari.

Selanjutnya, kepala korban dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dimasukkan kembali ke karung.

“Setelah mencekik leher korban sampai tidak bergerak, tersangka kemudian naik ke lantai dua rumahnya mengambil pisau dan menggorok leher korban sampai putus,” katanya.

Tersangka Buat Skenario

Kombes Pol Wira Satya Triputra juga mengungkapkan, Fauzan sempat membuat skenario pembuangan mayat tanpa kepala.

Setelah kepala korban terputus dari badannya, Fauzan memasukkan kepala Sinta ke dalam kantong plastik dan dilapisi karung kecil.

Tersangka juga mengupas kulit jari telunjuk dan jempol tangan kanan dan kiri Sinta menggunakan pisau.

Tujuannya agar identitas korban tidak diketahui oleh polisi.

Baca juga: Keberadaan Istri Anak dari Fauzan Fahmi Pelaku Mutilasi Sinta Handiyani di Muara Baru Misterius

Pengungkapan kasus mutilasi kepala Muara Baru di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Pengungkapan kasus mutilasi kepala Muara Baru di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/11/2024). (Tribunnews/Reynas Abdila)

Pada Senin (28/10/2024) pukul 07.30 WIB, Fauzan membeli perlengkapan untuk membungkus jasad korban yang tinggal bagian badan.

Alat yang dipersiapkan yakni karung besar, kardus bekas kulkas, tambang, dan tali rafia.

Setelah itu, pelaku kembali ke rumah dan membungkus jasad Sinta menggunakan perlengkapan tersebut.

Pelaku kemudian menghubungi temannya berinisial J, dan meminta J agar membantunya mengangkat bungkusan berisi muatan ikan tuna.

Namun, J kemungkinan tidak mengetahui bungkusan yang ada di dalam adalah jasad Sinta yang tanpa kepala.

“Sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka bersama dengan J bersama-sama mengangkat bungkusan tersebut ke gerobak untuk selanjutnya didorong ke parkiran mobil setelah sampai 
di parkiran mobil bungkusan tersebut diangkat ke mobil bak terbuka yang sudah disiapkan,” kata Wira.

Kemudian, Fauzan bersama J jalan menuju arah Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: 3 Pengakuan Santi, Kembaran Wanita Korban Mutilasi di Jakarta Utara, Sempat Rasakan Firasat Buruk

Kepada J, Fauzan mengaku muatan ikan tuna akan dikirim menggunakan ekspedisi bandara.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan