Wacana Pendidikan Gratis di Jakarta, Nasdem: Agar Tidak Ada Anak Putus Sekolah
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Jupiter mendorong agar pendidikan gratis di Jakarta dapat terwujud.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta, Jupiter mendorong agar pendidikan gratis di Jakarta dapat terwujud.
Menurutnya, pendidikan adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa.
"Pendidikan gratis menjadi salah satu perwujudan nyata dari komitmen kita terhadap Restorasi Indonesia, sebuah visi yang diusung untuk menciptakan Indonesia yang berkeadilan, sejahtera dan berpihak pada rakyat," kata Jupiter melalui keterangan tertulisnya, Senin (04/11/2024).
Jupiter percaya bahwa dengan pendidikan yang berkualitas dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat dapat mendorong perubahan fundamental bagi generasi mendatang.
Menurutnya, faktor kemiskinan terjadi bukan hanya dari faktor ekonomi, tetapi lantaran adanya kesenjangan di masyarakat antara yang dapat bersekolah dan tidak bisa bersekolah.
Salah satu penyebab ialah akibat syarat PPDB yang sangat rumit termasuk syarat zonasi sekolah.
"Salah satu cara keluar dari kemiskinan adalah pendidikan. Pemimpin harus hadir dalam memberikan kesejahteraan untuk seluruh warga Jakarta," katanya.
Dalam Manifesto Restorasi Indonesia, Partai NasDem menempatkan pendidikan sebagai sektor strategis yang perlu mendapat perhatian khusus.
Visi ini mencerminkan cita-cita untuk merestorasi tatanan pendidikan nasional yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.
"Di Jakarta, langkah ini diwujudkan melalui kebijakan pendidikan gratis yang mulai diterapkan dari tingkat SD hingga SMA pada tahun ajaran 2025. Kebijakan ini adalah langkah nyata dari NasDem Jakarta untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena kendala ekonomi," kata Jupiter.
Dirinya melihat pendidikan gratis bukan hanya sebagai program bantuan, melainkan sebagai hak fundamental setiap anak bangsa.
Melalui kebijakan ini, diharapkan masyarakat Jakarta dapat memiliki akses yang setara dalam memperoleh pendidikan formal yang layak.
"Pendidikan gratis ini juga mencerminkan keberpihakan NasDem terhadap kesejahteraan masyarakat serta penguatan modal sosial yang berkelanjutan," ucapnya.
"Dengan dukungan anggaran APBD DKI Jakarta yang mencapai Rp91,1 triliun untuk tahun 2025, program ini berupaya untuk melibatkan masyarakat, meningkatkan kualitas infrastruktur, dan menghadirkan sistem yang transparan serta akuntabel," tambahnya.
Kemenag Buka 10 Pelatihan Gratis di Spesial Merdeka Pintar, Pendaftaran Terakhir 22 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Gaji Anggota DPR Disorot, Sahroni: Disalurkan Kembali ke Masyarakat Lewat Program Kerja |
![]() |
---|
Lisman Puja Kesuma Ungkap Dampak MBG: Rp1 Triliun Lebih Mengalir ke Yogyakarta |
![]() |
---|
Anggota DPR Cecar KPK OTT Bupati Koltim: Mencari-cari Kesalahan Tak Dibenarkan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban 3.3 Shifting Paradigm Pendidikan Islam lnklusif - Bagian 3, Pelatihan PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.