Senin, 8 September 2025

Polisi Aniaya Ibu Kandung

Temuan Obat Depresi dan Epilepsi hingga Pengakuan Keluarga soal Kondisi Aipda Nikson

Keluarga beberkan kondisi Aipda Nikson yang hamtan kepala ibunya pakai tabung gas melon 3 kilogram hingga temuan obat depresi dan epilepsi.

kolase Tribunnews.com/ist
Kolase ilustrasi obat dan Aipda Nikson Pangaribuan (41). Keluarga beberkan kondisi Aipda Nikson yang hamtan kepala ibunya pakai tabung gas melon 3 kilogram hingga temuan obat depresi dan epilepsi. 

Meski demikian, Rio masih belum bisa mengungkap detail informasi lain terkait kondisi kesehatan Aipda Nikson ini.

Rio meminta semua pihak untuk bisa menuggu polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang pembunuhan yang dilakukan Aipda Nikson.

Rio juga berjanji bahwa pihaknya akan memproses kasus pembunuhan ini dengan transparan.

"Kami tidak melihat itu (adanya gangguan jiwa)."

"Kami akan laksanakan dulu tugas, nanti selesaikan itu secara baik, dan kami akan proses ini secara transparan," kata Rio dilansir Kompas.com, Selasa (3/12/2024).

 

Keluarga Sebut Aipda Nikson Alami Gangguan Jiwa Sejak 3 Tahun Lalu

Rony Saud Pangaribuan (75), kakak ipar korban mengungkap apa yang keponakannya perbuat tersebut bukan keinginan dari dirinya. 

Hal itu melainkan, perbuatan penyakit yang sering kumat setelah dinyatakan positif mengalami gangguan jiwa.

"Si Nikson itu adalah dinyatakan kemarin itu sudah beberapa bulan yang lalu, dia itu dinyatakan positif gangguan jiwa," kata Rony saat ditemui di depan ruko yang merupakan lokasi kejadian pembunuhan.

(Kiri) warung tempat Aipda Nikson membunuh ibunya dan (kanan) Aipda Nikson.
(Kiri) warung tempat Aipda Nikson membunuh ibunya dan (kanan) Aipda Nikson. (Tribun Bogor)

 

Aipda Nikson Sering Kumat dan Tak Rutin Minum Obat

Aipda Nikson disebut oleh adiknya tak rutin meminum obat selama masa perawatan dan rehabilitasi atas penyakitnya tersebut. Sehingga kerap kali penyakitnya itu kumat.

Rony bercerita Aipda Nikson pernah marah-marah tak terkendali sampai memukul ubin dan meja di rumahnya sekitar dua minggu yang lalu.

Penyakit gangguan kejiwaan yang diderita Aipda Nikson pun bukan menyerangnya baru- baru ini. 

Keluarga pun mengetahui jika pelaku mengalami penyakit itu kurang lebih sudah sejak tiga tahun lalu.

Bahkan seingat Rony, keponakannya itu juga sempat dilakukan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeharto Heerdjan atau yang lebih dikenal RSJ Grogol, Jakarta Barat selama beberapa bulan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan