Minggu, 7 September 2025

Polisi Aniaya Ibu Kandung

Temuan Obat Depresi dan Epilepsi hingga Pengakuan Keluarga soal Kondisi Aipda Nikson

Keluarga beberkan kondisi Aipda Nikson yang hamtan kepala ibunya pakai tabung gas melon 3 kilogram hingga temuan obat depresi dan epilepsi.

kolase Tribunnews.com/ist
Kolase ilustrasi obat dan Aipda Nikson Pangaribuan (41). Keluarga beberkan kondisi Aipda Nikson yang hamtan kepala ibunya pakai tabung gas melon 3 kilogram hingga temuan obat depresi dan epilepsi. 

Setelahnya, kondisi Aipda Nikson disebut membaik hingga diperbolehkan pulang.

Namun, dia kembali dirawat di RS Polri Kramat Jati karena penyakitnya kambuh. Kendati demikian, Rony tak mengetahui secara pasti pemicu penyakit gangguan jiwa itu bisa menyerang Aipda Nikson.

"Sudah ada tiga tahun kali. Tiga tahun yang lalu. Direhab, sempat dibawa ke Grogol, Rumah Sakit Jiwa Grogol. Dan dokter (RS Polri Kramat Jati) itu, dari dokter itu yang tadi, kemarin menerangkan di Rumah Sakit Polri, si Nikson sudah pernah dirawat di rumah sakit Jiwa Grogol," ungkapnya.

Rony Saud Pangaribuan (75), paman dari Aipda Nikson Pangaribuan (45), polisi yang melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61) dengan tabung gas 3 Kg, saat ditemui di rumah duka, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024).
Rony Saud Pangaribuan (75), paman dari Aipda Nikson Pangaribuan (45), polisi yang melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Herlina Sianipar (61) dengan tabung gas 3 Kg, saat ditemui di rumah duka, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Selain minum obat yang diabaikan, Rony mengungkap sejatinya Aipda Nikson harus menjalani konsultasi dan perawatan di rumah sakit pada 20 November 2024 lalu.

Namun, hal itu tidak dilakukan hingga akhirnya perilakunya tak terbendung.

 

Istri dan Anak Pilih Kabur ke Kampung Halaman

Roni mengungkapkan penyakit gangguan jiwa itu juga berdampak kepada keluarga kecil Aipda Nikson. 

Istri dan anaknya yang masih berusia tujuh tahun pun akhirnya memilih pergi meninggalkannya kembali ke kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat.

Selain itu, Rony mengatakan adik kandungnya yang merupakan ayah dari Aipda Nikson pun berpulang kepangkuan Ilahi pada enam bulan yang lalu karena serangan jantung. 

Dugaan keluarga, meninggal dunianya sang ayah ini juga karena terus-menerus menerima beban pikiran atas penyakit Aipda Nikson.

Padahal diakui Rony, Aipda Nikson merupakan anak yang paling disayang dibandingkan ketiga saudaranya yang lain.

"Ya, (ayahnya meninggal dunia karena serangan) jantung memikirkan anak ini juga," ucapnya.

 

Kondisi Terkini Rumah Aipda Nikson

Sebuah ruko dengan rolling door hijau di tepi Jalan Raya Narogong RT 2 RW 4, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, jadi saksi bisu seorang polisi tega membunuh ibu kandungnya pada Senin (2/12/2024) dini hari.

Di ruko itu, Herlina Sianipar (61) tewas dibunuh anaknya yang seorang anggota Polres Metro Bekasi, Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok (45), dengan menggunakan tabung gas 3 kilogram.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan