Senin, 22 September 2025

Pagar Laut 30 Km di Tangerang

Pagar Laut di Tangerang Membuat Tangkapan Nelayan Berkurang, Harga Ikan Melonjak

Keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, membuat harga ikan melonjak.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Pagar laut misterius yang berada di pesisir Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/1/2025). Pagar tersebut adalah bagian dari pagar laut sepanjang 30,16 Kilometer di perairan Tangerang. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil tangkapan para nelayan merosot imbas keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

Pasalnya, keberadaan pagar membuat nelayan kesulitan untuk mengeksplorasi lautan. 

Adanya pagar laut membahayakan mereka karena kapal yang ditumpangi berpotensi menabrak patok-patok yang terbuat dari bambu.

Berkurangnya hasil tangkapan para nelayan juga berimbas pada harga ikan yang melonjak.

Hal ini disampaikan pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis, Kecamatan Pakuhaji, yang bernama Solihin.

Solihin menyebut, keberadaan pagar laut membuat ikan di TPI Cituis menjadi langka.

Para pedagang pun terpaksa mendatangkan ikan dari Muara Angke demi memenuhi kebutuhan konsumen.

Ia menjelaskan, beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga, misalnya cumi, tenggiri, tongkol, kembung, hingga kerang hijau.

"Pasokan ikan lagi berkurang, harga pun melonjak naik, jadi nelayan juga kita kasian ya emang biasanya standard lah ya mahal enggak murah enggak," ujarnya kepada wartawan, dilansir Tribun Tangerang, Jumat (17/1/2025).

Lonjakan harga buntut berkurangnya pasokan ikan mencapai Rp30 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram.

"Kisarannya kenaikannya ngelonjaknya antara Rp30 (ribu) sampai Rp40-an (ribu) lah dari harga biasa, yang paling tinggi kembung tongkol, cumi, dan sotong," terang Solihin.

Baca juga: Video Prabowo Turun Tangan, Perintahkan Cabut Pagar Laut Misterius di Tangerang

Ia pun berharap pemerintah bisa segera membongkar pagar laut itu agar para nelayan bebas beraktivitas seperti sebelumnya.

Ribuan Nelayan Terdampak

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3.888 nelayan terkena dampak keberadaan pagar laut.

Kepala Perwakilan Ombudsman Banten, Fadli Afriadi mengatakan, dampak yang paling dirasakan para nelayan, yaitu membengkaknya biaya operasional.

Oleh sebab itu, para nelayan mesti merogoh kocek lebih banyak untuk membeli bahan bakar karena harus memutari pagar laut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan