Pagar Laut 30 Km di Tangerang
Pagar Laut di Tangerang Membuat Tangkapan Nelayan Berkurang, Harga Ikan Melonjak
Keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, membuat harga ikan melonjak.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Ada 3.888 nelayan yang biaya operasionalnya meningkat 2 kali lipat dan hasilnya kemungkinan berkurang, ini harus secepatnya diselesaikan," ucap Fadli kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Selama lima bulan terakhir, jelas Fadli, taksiran kerugian yang dialami nelayan sampai Rp9 miliar.
Dengan penghitungan penurunan rata-rata penghasilan nelayan Rp100 ribu perhari.
"Asumsinya kalau 1.500 nelayan saja, melautnya ada 20 hari, dikali 3 bulan saja sudah Rp 9 miliar, ini paling rendah, taksiran ekonomi, apalagi 3.800-an nelayan," tuturnya.
Lebih lanjut, Ombudsman RI akan melakukan investigasi untuk mencari dalang di balik pemasangan pagar laut tersebut. Pihak terkait akan dipanggil guna merampungkan investigasi.
Ombudsman juga telah meminta keterangan dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan didapatkan informasi bahwa belum ada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terkait pemanfaatan ruang laut ini.
Tak hanya itu, pihak Kementerian ATR/BPN juga menyampaikan, lokasi pemagaran laut belum terdapat dokumen hak apapun sehingga masih dalam penguasaan negara.
"Kalau ilegal otomatis ada potensi pidana. Sehingga dalam ini perlu peran aparat penegak hukum. Ombudsman lebih menyoroti persoalan pelayanan publik yang terganggu," ujar Anggota Ombudsman RI, Yeka
Sebagian artikel ini telah tayang TribunTangerang.com dengan judul: Tangkapan Ikan Anjlok Imbas Pagar Laut, Harga Ikan Meroket, Capai Rp40 Ribu Per Kilo di TPI Cituis.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunTangerang.com/Nurmahadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.