Kamis, 21 Agustus 2025

Anggota TNI Mengamuk di Kemang, Tembakkan Pistol ke Udara, Komisi I DPR Minta Pomad Bertindak

Dave Laksono merespons soal viralnya prajurit TNI AD yang mengamuk dan menembakkan pistol ke udara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto Anggota TNI Mengamuk di Kemang, Tembakkan Pistol ke Udara, Komisi I DPR Minta Pomad Bertindak
Ist
Ilustrasi pistol ditembakkan ke udara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono merespons soal viralnya prajurit TNI AD yang mengamuk dan menembakkan pistol ke udara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Menurut Dave, perlu ada peninjauan kembali dalam membina anggota TNI.

"Kita serahkan ke Pomad (Polisi Militer TNI AD) untuk menindak dan memproses hal tersebut.

Kejadian ini kerap berulang dan harus ada peninjauan kembali oleh seluruh jajaran TNI dalam membina anggotanya," kata Dave kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Politisi Golkar itu menyayangkan atas insiden  tersebut.

TNI, dikatakan Dave, seharusnya menjaga kedaulatan.

"Bukan mengancam warga Indonesia sendiri," tandasnya.

Penjelasan TNI AD

Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) buka suara terkait viralnya aksi seorang pria yang mengaku prajurit Kostrad dan menembakkan pistol ke udara di Kemang Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan sosok pria tersebut bukanlah anggota Kostrad.

Namun, ia mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah anggota TNI AD.

"Bukan (anggota Kostrad). Hasil pengecekan dan koordinasi dengan Puspom AD dan Kodam Jaya, bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad," kata Wahyu saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (19/1/2025).

"Yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta," ungkapnya.

Wahyu mengatakan saat ini pria tersebut sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut.

Dia mengatakan perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian.

Namun, Wahyu memastikan komitmen pimpinan TNI AD terkait aturan kedinasan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan