Rabu, 8 Oktober 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Sudah 2 Hari Ini Emak-emak di Sukmajaya Depok Mengeluh Sulit Dapatkan Elpiji 3 Kg

Sudah dua hari Iniibu rumah tangga di kawasan Sukmajaya Kota Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg.

Editor: Choirul Arifin
Warta Kota/M Rifqi
ELPIJI LANGKA DI DEPOK - Sudah 2 hari Iniibu rumah tangga di kawasan Sukmajaya Kota Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg. Warga membeli makanan matang ke warung untuk menu keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sudah 2 hari Iniibu rumah tangga di kawasan Sukmajaya Kota Depok mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg.

Seperti dialami Amira (28). Dia mengaku sudah dua hari mencari lokasi agen yang menjual elpiji isi ulang ukuran 3 kg.

Dia mengaku sudah berkeling dari pangkalan elpiji 3 kg satu ke pangkalan lainnya berharap bisa membeli isi ulang, tapi ibu muda itu tidak mendapatkan barang yang diinginkan.

Menurut Amira, aturan baru yang dibuat pemerintah yang mengharuskan warga membeli gas elpiji 3 kg langsung ke pangkalan resmi Pertamina menyusahkan  masyarakat, terutama ibu rumah tangga seperti dirinya.

“Kalau pangkalan kan jauh, terus ibu-ibu harus cari gitu, kan kita juga harus jagain anak,” kata Amira saat ditemui sedang mencari isi ulang gas elpiji 3 kg di wilayah Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (4/2/2025).

“Ini sudah dua harian keliling enggak dapat sama sekali,” sambungnya.

Karena sulit mendapatkan elpiji 3 kg dia akhirnya memutuskan tidak memasak untuk suami dan anak-anaknya.

Untuk menu mereka Amira terpaksa membeli makanan matang dari warung. Amira berharap pemerintah tidak mempersulit masyarakat untuk membeli gas elpiji tiga kilogram.

Antrean Beli Gas Elpiji 3 Kg Mengular di Depok 

Sebelumnya, antrean pembeli gas elpiji 3 kg membludak di Pangkalan Elpiji 3 Kg Jul Chaidir, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (3/2/2025).

Permintaan warga yang tinggi menyebabkan stok gas elpiji tiga kilogram ludes dalam sesaat.

Pemilik pangkalan elpiji 3 kg Jul Chaidir, Fita menjelaskan, lonjakan pembeli tersebut imbas regulasi baru distribusi gas subsidi.

Kini, pangkalan gas dilarang untuk mensuplai stok ke pengecer atau warung-warung.

Sebagai gantinya, masyarakat diwajibkan untuk membeli gas elpiji tiga kilogram langsung ke pangkalan.

Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka, Pengamat: Kebijakan Bahlil Menyusahkan Konsumen

“Per tanggal 1 Februari tidak boleh ngirim ke warung-warung, jadi konsumen langsung ke pangkalan, pangkalan resmi,” kata Fita di lokasi.

Fita menambahkan, pihaknya menyediakan stok gas elpiji tiga kilogram sebanyak 70. Namun, stok tersebut habis dalam sesaat.

“Hari ini ada 70 stoknya, cepat habis dalam sesaat, hanya 30 menit,” ungkapnya.

Meski permintaan melambung, harga gas elpiji tiga kilogram di pangkalan masih sama, yakni Rp19 ribu.

Sementara itu, Seorang warga, Sofi (50) mengaku sudah mengantre untuk membeli gas elpiji di pangkalan sekitar satu jam. 

Baca juga: Kebijakan Bahlil Batasi Pembelian Elpiji 3 Kg Picu Antrean Warga, di Tangerang Mengular

Meski demikian, Sofi tidak tahu apakah akan mendapatkan tabung gas atau justru kehabisan.

“Tadi sudah ngantri kira-kira 1 jam. Dari kemarin seluruh toko sudah enggak ada, buat masak sehari-hari," kata dia.

Sofi mengaku sudah mengelilingi wilayah Depok Timur untuk membeli gas elpiji tiga kilogram. Namun, satu tabung pun ia tak mendapatkannya.

“Harapannya lebih baik lagi gas jangan sampai langka kasihan untuk pemakai, tukang dagang kecil,” pungkasnya. 

Laporan: M. Rifqi Ibnumasy | Sumber: Warta Kota

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved