Jumat, 15 Agustus 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Tak Ada Lagi Antrean Pengguna Elpiji 3 Kg di Sejumlah Pangkalan Jakbar dan Jaksel

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kembali memperbolehkan para pengecer menjual gas elpiji 3 Kg setelah terjadinya polemik dalam beberapa hari terakhir. 

|
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
GAS 3 KILOGRAM - Sejumlah pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Jakarta Barat nampak sudah tak ada antrean pembeli pada Rabu (5/2/2025). Hal ini setelah pemerintah sudah memperbolehkan warung pengecer menjual gas tersebut. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Antrean konsumen elpiji 3 kg mulai tak terlihat di pangkalan gas khususnya di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu (5/9/2025).

Pantauan Tribunnews.com, di kawasan pangkalan toko Kevin Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, terlihat sudah tidak ada masyarakat yang mengantre untuk mendapat gas.

Pangkalan itu diketahui menjadi tempat yang dikunjungi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pada Selasa (4/1/2025) kemarin.

Terlihat stok elpiji 3 kg masih cukup banyak bertumpuk di dalam sebuah ruko. 

Satu mobil pikap yang membawa elpiji terlihat menambah stok di pangkalan tersebut.

"Udah enggak ada antrean sekarang. Ini lihat udah sepi," kata Hari, pemilik pangkalan gas toko Kevin kepada Tribunnnews.com siang ini.

Hari mengatakan sudah ada beberapa pemilik warung kelontong yang mulai menjual gas elpiji 3 kg tersebut setelah sebelumnya sudah diaktifkan kembali pemerintah.

"Iya kemarin kan udah dibuat itu buat pengecer sub pangkalan," tuturnya.

Hal yang sama terdapat di pangkalan gas toko Nanda yang terletak di Jalan Inspeksi I, Palmerah, Jakarta Barat.

Hanya beberapa orang yang membeli elpiji 3 kg secara bergantian dengan harga Rp18 ribu.

Nampak  elipiji 3 kg yang bertumpuk dj bagian dalam toko tersebut. 

Maryam, salah satu pembeli gas di toko tersebut mengatakan memilih membeli gas di pangkalan karena harga yang lebih terjangkau.

"Kemaren susah dapatnya. Ini beli di sini tuh sekarang Rp18 ribu. Kalau di warung Rp25 ribu," tuturnya.

Selain itu, beberapa pangkalan di kawasan Mampang Prapatan dan Cipete, Jakarta Selatan pun sudah tak ada antrean pembeli.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan