Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Permintaan Maaf Sopir Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Akui Rem Truknya Tak Berfungsi
Bendi Wijaya (30), sopir truk Aqua penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan permintaan maaf.
Kecepatan truk pun di luar batas normal. Tersangka melajukan kendaraannya dengan kecepatan 100 km/jam.
Edwin menyebut, batas kecapatan maksimal di jalur Gerbang To Ciawi berada di angka 80 km/jam.
“Kita kemudian memformulasikan bahwa pada saat terjadinya kecelakaan kecepatan kendaraan tersebut di angka 100 kilometer per jam,” ujarnya.
Kemudian, muatan Aqua galon yang dibawa tersangka melebihi batas maksimal atau over load.
Total muatan dalam truk yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya itu seberat 24 ton.
“Di mana ditemukan bahwa dalam pengangkutan kendaraan ternyata kendaraan tersebut over load sekitar 12 ton."
"Harusnya kendaraan itu mengangkut sekitar 12 ton,” ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: Pengakuan Dosa Sopir Truk Aqua Biang Kerok Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 100 Km Tanpa Rem.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.