Banjir di Jabodetabek
Banjir Parah Menerjang Bekasi, Ketinggian Air Capai 3 Meter Hingga Satu Orang Dilaporkan Hilang
Kondisi banjir saat ini merupakan yang tertinggi dari segi ketinggian air jika dibandingkan siklus lima tahun sebelumnya.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang menerjang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dilanda banjir, Selasa (4/3/2025) disebut yang terparah.
Seorang warga, Abay (28) mengatakan banjir yang terjadi memiliki ketinggian hingga lebih dari tiga meter.
Baca juga: Banjir di Cilandak Timur Jadi Tempat Bermain Anak-anak
Dikatakannya, kondisi banjir saat ini merupakan yang tertinggi dari segi ketinggian air jika dibandingkan siklus lima tahun sebelumnya.
"Banjir di lokasi ini pernah di tahun 2000, beberapa kali banjir, 2007, 2012, 2016, 2017, 2020, 2025, paling dahsyat besar di 2025," kata Abay saat ditemui di lokasi, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Viral Mobil Terseret Arus, Nekat Terjang Banjir di Bekasi, Korban Selamat Ditolong Warga Pakai Bambu
Abay menjelaskan kondisi ketinggian air lebih tinggi di tahun 2025 dikarenakan intensitas hujan yang dinilainya lama.
Ditambah curah hujan tersebut juga sangat deras menurutnya.
"Banjir sekarang ini lebih besar soalnya sampai atas juga kantor BNPB juga kena biasanya BNPB tidak kena," jelasnya.
Diketahui, sejumlah wilayah di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terendam banjir pada Selasa (4/3/2025).
Camat Jatiasih, Ashari mengatakan banjir tersebut disebabkan hujan deras disertai air kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Total ada 11 RW yang terendam di empat kawasan, yakni PGP, Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12, Pondok Mitra Lestari, serta Kemang IFI.
“Pertama di Pondok Gede Permai itu sekitar tiga sampai empat RW, kemudian di Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12, lalu Pondok Mitra Lestari, serta Kemang IPI,” kata Ashari, Selasa (4/3/2025).
Ashari menjelaskan ketinggian banjir di setiap wilayah bervariasi.
Tercatat, kondisi banjir tertinggi terjadi di tiga lokasi dengan titik terendah saat ini, yakni wilayah Kemang IPI, sekira satu meter lebih.
Namun untuk PGP, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari (PML) rata-rata ketinggian air sudah di atas tiga meter.
Terkini pihaknya tengah mengevakuasi warga yang terdampak.
Evakuasi diprioritaskan untuk anak-anak, ibu hamil dan lansia.
"Untuk wilayah Jatirasa, kami sudah lakukan evakuasi terhadap satu keluarga yang terdiri dari ibu hamil dan anak-anak, serta beberapa lansia, mungkin lebih dari 10 orang sudah dievakuasi,” jelasnya.
Baca juga: Mobil Terseret 20 Meter karena Nekat Terobos Banjir di Bekasi, Sudah Diperingatkan Warga
Mal Hingga Perumahan Terendam
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Senin (3/3/2025) malam, membuat aktivitas warga di daerah berjuluk Kota Patriot ini nyaris lumpuh.
Bagaimana tidak? Dari lokasi penitipan sepeda motor, mal hingga perumahan elite ikut terendam banjir.
Dari video yang dilihat Warta Kota di akun Instagram @info.negri, air yang cukup deras menerjang lokasi parkiran kendaraan di Mall Mega Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Selasa (4/3/2025) pagi.
Setelah itu air secara perlahan masuk ke dalam area tenant pedagang hingga membuat mereka histeris karena panik.
“Woi, woi air naik, air naik,” ucap salah satu orang yang berada di video tersebut.
Salah seorang perempuan di mall tersebut juga meminta agar para pedagang yang berada di lantai basement untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang tinggi.
Para pedagang pakaian juga terlihat mengevakuasi barang dagangannya lewat eskalator yang sudah dinonaktifkan.
“Tanggul di Bekasi jebol, kita terperangkap di Giant Mega Bekasi ini lantai 1 sudah tergenang banjir dan kita ga bisa turun,” ucap perempuan yang merekam video tersebut.
Banjir itu juga membuat para pengunjung panik, hingga ada yang bertahan di elevator mal.
Tampak pula beberapa pedagang berusaha mengevakuasi barang dagangannya ke tempat yang lebih tinggi.
Sementara itu dikutip dari akun @bekasi.terkini, tampak ratusan sepeda motor di penitipan kendaraan Stasiun Bekasi, Jalan Djuanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi terendam setinggi 50 sentimeter.
Musibah ini membuat akses di Jalan Djuanda terputus, dan kendaraan terpaksa dialihkan ke jalan lain.
“Banjir menerjang Kawasan Stasiun Bekasi pada Selasa (4/3/2025) pagi, mengakibatkan puluhan sepeda motor terendam,” demikian yang tertulis dalam postingan itu.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Selasa (4/3/2025) dini hari, menyebabkan saluran drainase tidak mampu menampung volume air yang cukup tinggi.
Imbasnya, banjir menerjang area parkir yang biasanya dipenuhi kendaraan oleh para penumpang kereta.
Fenomena itu juga terjadi di kawasan elit di Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Puluhan mobil yang berada di sekitar rumah toko (ruko) terendam banjir.
Jenis mobil yang terendam bervariasi, mulai dari Mistubitshi Pajero Sport, Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Honda Mobilio, Jeep, Toyota Rush, Nissan Livina dan sebagainya.
Baca juga: Foto-Foto Lanskap Banjir Bekasi: Penuh Air Warna Cokelat, Update Bencana Jabodetabek
Satu Orang Hilang
Satu warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi berinisial A (46) dikabarkan hilang pasca terseret arus banjir pada Selasa (4/3/2025).
Camat Jatiasih, Ashari mengatakan korban hanyut ketika hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja Jatiasih.
Korban kemudian terpeleset ketika arus Sungai Cikeas sedang deras.
"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," kata Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Selasa (4/3/2025).
Ashari menjelaskan saat kejadian ada saksi yang berupaya menolong korban, namun derasnya arus membuat penyelamatan belum berhasil.
Hingga kini, sekira pukul 14.00 WIB, korban masih dalam pencarian.
"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," jelasnya.
Ashari mengungkapkan laporan terkait korban banjir yang hilang hanya satu.
Lalu untuk korban sakit, luka-luka maupun meninggal dunia belum ada.
"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya," tuturnya. (Tribunnews.com/WartaKota)
Banjir di Jabodetabek
Selasa Pagi 35 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 130 Cm, Berikut Lokasinya |
---|
Empat Jam Menembus Banjir di Tangerang Selatan, Menit demi Menit Air Naik, Gardu Listrik Meledak |
---|
VIDEO Derasnya Banjir di Jalan Cileungsi-Jonggol Bak Sungai, Air Masuk ke Gedung Permata Hospital |
---|
Daftar Lokasi Genangan Banjir hingga Longsor di Tangsel dan Sekitarnya, Ratusan KK Terdampak |
---|
Banjir Tangsel: Jalan Ciputat Tergenang, Puluhan Motor Mogok dan 10 Wilayah Terdampak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.