Banjir di Jabodetabek
Genset Terendam Banjir, Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Tak Bisa Tap In Tiket
Sebagai solusi sementara, setibanya di stasiun tujuan penumpang diminta melakukan prosedur tap in dua kali di mesin gate.
Editor:
willy Widianto
Laporan Gabriela Irvine Dharma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir besar melanda kawasan Stasiun Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025) sejak pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Penampakan Jalan Raya, Perumahan, Mal, Stadion, Stasiun hingga Rumah Sakit di Bekasi Terendam Banjir
Ketinggian air terus naik hingga mencapai dada orang dewasa, menjadikan banjir kali ini sebagai yang terparah di Bekasi sejak tahun 2020.
"Kalau 2020 dulu cuma sebetis, ini parah banget sampai sedada. Ini terparah sih," kata Khori, salah satu petugas gardener saat ditemui Tribun di lokasi, Selasa (4/3/2025) pukul 15.30 WIB.
Tak hanya mengganggu aktivitas warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas di Stasiun Bekasi, salah satunya genset yang berfungsi sebagai sumber listrik cadangan stasiun.
Akibatnya, sejak pukul 14.00, perangkat tap in di gerbang masuk stasiun dimatikan.
Penumpang yang hendak menggunakan KRL Commuter Line pun terpaksa naik tanpa tap in.
Baca juga: Kronologi Mobil Terseret Banjir di Bekasi, Pengemudi Ngeyel Meski Telah Diingatkan Warga
"Gensetnya kena air, jadi perangkat tap in untuk sementara dimatikan," kata salah satu petugas KAI.
Sebagai solusi sementara, setibanya di stasiun tujuan penumpang diminta melakukan prosedur tap in dua kali di mesin gate, dengan jeda sekitar satu menit sebelum tap out.
Baca juga: Kawasan Stasiun Bekasi Diterjang Banjir, Air Mulai Merendam Rel Kereta Api
"Iya, ini tadi disuruh tap in di stasiun tujuan, terus tap out nya juga. Tunggu 2 menit sih tadi, tap in dulu baru tap out," ujar Ira (38), saat dihubungi oleh Tribun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.