Keluarga Soleh Darmawan Korban TPPO di Kamboja Berharap Bantuan Pemerintah
Keterbatasan pengetahuan mengenai hukum membuat mereka belum mampu memperjuangkan keadilan atas kematian Soleh
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kematian tragis Soleh Darmawan (24), pemuda asal Kota Bekasi, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, Soleh meninggal dunia dalam kondisi yang mencurigakan setelah bekerja sebagai operator judi online (judol).
Ateng, paman korban, mengungkapkan pihak keluarga masih terpukul dan pasrah dengan keadaan.
Keterbatasan pengetahuan mengenai hukum membuat mereka belum mampu memperjuangkan keadilan atas kematian Soleh.
"Kalau untuk keadilan, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena keadaan dari keluarga kami ya, belum paham arti keadilan dan prosesnya seperti apa," ujar Ateng, Selasa (1/4/2025).
Baca juga: Polri Ungkap Kasus TPPO, 699 WNI Jadi Korban Scam Online di Myanmar, Aktor Intelektual Masih Diburu
Meski begitu, Ateng berharap ada bantuan dari pemerintah maupun lembaga terkait agar keluarganya bisa memperjuangkan keadilan bagi Soleh.
Menurutnya, negara seharusnya mengambil tindakan serius dalam mengusut kasus ini.
"Ya kami hanya pasrah. Dan mungkin nanti dari lembaga lain atau dari pemerintah. Terutama saya berharap pemerintah ini harus bergerak," tambahnya.
Ateng menegaskan bahwa kematian keponakannya ini seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah untuk lebih serius mengusut kasus TPPO yang berkedok rekrutmen kerja di luar negeri.
"Artinya negara perlu mengusut. Jangan sampai warga kita, warga negara Indonesia ini, menjadi korban di negara lain. Seenaknya saja negara luar bisa begini," ungkapnya.
Kasus TPPO yang melibatkan anak muda Indonesia dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi di luar negeri semakin marak terjadi.
Banyak dari mereka yang akhirnya terjebak dalam pekerjaan ilegal atau menjadi korban eksploitasi.
Keluarga masih dihantui banyak pertanyaan.
Soleh berangkat ke Kamboja dalam keadaan sehat, namun akhirnya kembali dalam peti jenazah.
Yang semakin memperkuat kecurigaan keluarga adalah adanya luka di bagian perut, tepatnya di sekitar posisi ginjal.
Sumber: TribunJakarta
Telepon ke Hun Sen Bikin PM Thailand Terancam Lengser, Paetongtarn Shinawatra Hadapi Sidang Etik |
![]() |
---|
Kamboja Langgar Gencatan Senjata Lagi, Tiga Tentara Thailand Jadi Korban Serangan Ranjau di Surin |
![]() |
---|
Hadir di Pameran Foto Timnas Indonesia, Sumardji Kenang Saat Dirinya Kena Tinju di Kamboja |
![]() |
---|
Penuhi Konvensi Ottawa, Kamboja Bakal Sisir Ranjau Ilegal yang Mereka Tanam di Wilayah Thailand |
![]() |
---|
Kemlu Kirim Nota Diplomatik ke Kamboja untuk Investigasi Kematian Nazwa Aliya Akibat Overdosis Obat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.