Rabu, 24 September 2025

Mudik Lebaran 2025

Cerita Annisa Pemudik Asal Bengkulu, Pertama Kali Mudik Naik Bus dan Rasakan 24 Jam Berada di Jalan

Annisa menyebut mudik lebaran 2025 ini jadi pengalaman pertamanya melakukan perjalanan ke rumah orang tuanya Bengkulu dengan menggunakan bus.

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
MUDIK LEBARAN - Annisa (21) dan Eliza (18) pemudik asal Bengkulu saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan usai mudik dari Bengkulu di musim lebaran 2025, Senin (7/4/2025). Annisa dan Eliza mengaku baru saling kenal ketika berada di satu bis yang sama saat perjalanan balik ke Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap masyarakat beragama muslim ketika menyongsong hari raya Idul Fitri.

Namun kini masa libur lebaran 2025 telah berakhir, dan masyarakat yang berada di kampung halaman pun harus kembali ke Jakarta untuk menjalankan aktivitas seperti biasa.

Baca juga: Cerita Janu Mudik Perdana Bersama Istri dan Bayi Pertama, Pengalaman Spesial ke Kampung HalamanĀ 

Akan tetapi tradisi tahunan itu agaknya sulit dilupakan begitu saja bagi sebagian orang, mengingat kegiatan itu dilakukan hanya saat momen-momen tertentu seperti hari raya.

Salah satunya Annisa (21) pemudik asal Bengkulu yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran, Kapolri: Sudah 52 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta

Annisa menyebut mudik lebaran 2025 ini jadi pengalaman pertamanya melakukan perjalanan ke rumah orang tuanya Bengkulu dengan menggunakan bus.

Saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Annisa mengatakan padahal di musim mudik tahun sebelumnya ia selalu berangkat menggunakan pesawat.

"Saya pertama kali naik bus, makanya kayak gak tau apa-apa. Biasanya (naik) pesawat kan," kata Annisa, Senin (7/4/2025).

Annisa mengaku terpaksa naik bus karena pada saat hendak mudik ia kehabisan tiket pesawat.

Ia pun mengungkap kenapa dirinya sampai bisa kehabisan tiket pesawat.

Pasalnya ia yang saat ini tengah magang di salah satu perusahaan harus menunggu kepastian hari libur dari tempatnya magang tersebut.

"Saya mudik dari tanggal 22 (Maret 2025). Kehabisan tiket, karena nyesuain jadwal pegawai, taunya gak dapet (tiket pesawat)," tuturnya.

Karena tidak kebagian tiket pesawat, alhasil Annisa pun memutuskan pulang kampung dengan menggunakan transportasi bus.

Karena menggunakan bus menjadi yang pertama praktis kata Annisa hal itu membuat dirinya sedikit agak bingung.

Meski ia tak mengeluhkan harga yang ditawarkan namun ia mengeluhkan lamanya waktu tempuh ketika ia harus menaiki bus.

Annisa mengaku menghabiskan perjalanan selama 24 jam ketika kembali bertolak ke Jakarta dari kampung halamannya di Bengkulu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan