Senin, 25 Agustus 2025

Macet Horor di Tanjung Priok

5 Fakta Kemacetan Tanjung Priok yang Mengganggu Lalu Lintas

Kemacetan parah di Tanjung Priok mengganggu lalu lintas sejak Rabu (16/4/2025) malam hingga Jumat (18/4/2025) pagi, simak faktanya.

Penulis: Nuryanti
Editor: timtribunsolo
Tribunnews.com/Alfarizy AF
KEMACETAN TANJUNG PRIOK - Kemacetan di Jalan Yos Sudarso menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, terpantau macet, Jumat (18/4/2025) pagi. Kemacetan didominasi oleh truk-truk trailer. Berikut fakta-faktanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemacetan parah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah mengganggu lalu lintas di sejumlah ruas jalan sejak Kamis, 17 April 2025.

Antrean truk kontainer yang panjang membuat beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Yos Sudarso, Marunda, Enggano, dan Plumpang, mengalami kemacetan.

Bahkan, kemacetan juga melanda ruas jalan tol.

1. Terungkap Biang Kerok Kemacetan

Direktur Eksekutif Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Drajat Sulistyo, menjelaskan bahwa kemacetan disebabkan oleh keterlambatan tiga kapal yang seharusnya bersandar lebih awal.

Keterlambatan ini terjadi sejak Rabu malam, 16 April 2025, dan berdampak pada peningkatan aktivitas bongkar muat di terminal NPCT One.

"Ketiga kapal tersebut seharusnya sudah datang satu minggu lalu. Keterlambatan ini menyebabkan antrean panjang di pelabuhan," ujar Drajat.

Selain itu, peningkatan ekonomi pascalebaran juga berkontribusi terhadap lonjakan volume kontainer yang mencapai 68-70 persen.

2. Pelindo Beberkan Kompensasi

Drajat juga menyampaikan beberapa kompensasi yang diberikan kepada pengemudi truk yang terjebak kemacetan.

Beberapa langkah yang diambil antara lain:

- Penambahan waktu untuk pembatalan Surat Penarikan Peti Kemas (SP2).

- Melepas gate saat tapping untuk mempermudah akses.

- Membantu truk yang terjebak di jalan arteri untuk masuk ke jalan tol tanpa biaya.

"Kami juga memberikan konsumsi kepada sopir truk yang terjebak macet," tambah Drajat.

3. Pramono Anung Tegur Pelindo

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meminta maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi.

Ia juga meminta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk memberikan teguran kepada PT Pelindo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan