Rabu, 3 September 2025

Pelat Besi Tol Dicuri

Maling Ratusan Pelat Besi Kolong Tol di Jakarta Utara Tertangkap, Polisi: Aksi Bertahap sejak 2016

Sudah beraksi sejak 2016, akhirnya pencuri ratusan pelat besi kolong tol di Jakarta Utara ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakut  Rabu (23/4/2025).

|
Penulis: Isti Prasetya
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
BESI KOLONG TOL DICURI - Kondisi kolong Jalan Tol Dalam Kota di wilayah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi sasaran pelaku pencurian pelat besi. Sudah beraksi sejak 2016, akhirnya pencuri ratusan pelat besi kolong tol di Jakarta Utara ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakut  Rabu (23/4/2025). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo) 

TRIBUNNEWS.COM - Pencuri ratusan pelat besi yang terpasang di kolong tol di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, akhirnya diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Pelaku berinisial SW (43) ditangkap pada Rabu (23/4/2025), dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi.

"Sudah (ditangkap). Pasal yang dikenakan terkait tindak pidana pencurian," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).

Berdasarkan laporan dari pengelola tol, sebanyak 400 lebih pelat besi yang berfungsi sebagai pelapis beton di kolong tol dilaporkan hilang.

Benny melanjutkan, motif SW mencuri pelat besi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pihaknya menyebut, SW telah melakukan pencurian pelat besi itu sejak 2016 dan secara bertahap.

Namun, saat ini polisi masih memburu dua pelaku lainnya, yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Selain itu, penyidik juga tengah mengembangkan kasus untuk mengungkapkan pihak yang menjadi penadah barang curian SW.

"Penadahnya masih dalam pengembangan," kata Benny.

Untuk total kerugian, WartaKotaLive.com menelusuri harga pelat besi yang bervariasi berdasarkan ketebalannya.

Baca juga: Kepergok Warga, Maling Pelat Besi Jalan Tol di Tanjung Priok Kabur, Pengelola: Sudah Bertahun-tahun

Pelat dengan ketebalan 1,2 mm harganya berkisar Rp 375.000 hingga Rp 396.000, namun yang tebalnya 5 mm bisa mencapai Rp 2.348.000.

Untuk penyangga kolong tol  biasanya digunakan yang ketebalan 5 mm, sebab beban yang ditanggung sangat berat.

Berarti, komplotan pencuri itu telah meraup keuntungan ratusan juta rupiah, sebab ada ratusan pelat yang dicuri.

Kepergok warga

Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian tersebut, sudah sering diketahui warga yang tinggal di sekitar kolong tol.

Pencurian pelat besi ini terakhir kalinya diketahui warga pada Kamis (17/4/2025) dinihari, atau beberapa jam pascakebakaran sampah di kolong tol yang terjadi Rabu (16/4/2025) sore.

Hal tersebut, diungkapkan oleh warga penghuni kolong tol bernama Jaya yang kerap memergoki para pelaku pencurian itu.

Menurutnya, pada Kamis dinihari, terdengar suara berisik dari salah satu sudut di kolong tol.

Karena penasaran, ia pun mendatangi sumber suara.

Saat didatangi, Jaya memergoki ada dua orang pria yang sedang berupaya mencopot pelat besi itu.

"Ini yang semalam ini, yang waktu habis kebakaran, pas malamnya. Masih disempetin nyolong. Ada bunyi dia ketok-ketok, jangan-jangan ada pencuri pelat," kata Jaya saat ditemui di lokasi, Rabu (23/4/2025).

Baca juga: Pengelola Curhat Pencurian Pelat Besi di Kolong Tol Harbour Tanjung Priok Terjadi Bertahun-tahun

Dia langsung berusaha mengejar para pelaku, tetapi mereka sudah terlanjur lari menjauhi kolong tol.

Kemudian, Jaya mendapati perkakas berupa obeng milik pelaku tertinggal di kolong tol yang menjadi lokasi pencurian pelat besi.

"Pelatnya itu panjang hampir 3 meter, lebarnya sekitar 1 meter lebih. Ini alat yang buat nyongkel dia, pakai obeng. Saya mergokin, ini ketinggalan, sudah saya uber (kejar)," katanya.

Jaya menuturkan, pencurian pelat besi kolong tol ini merupakan kejadian yang sudah berulang.

Bahkan, menurut dia, sudah ada ratusan pelat besi yang dicuri orang tak bertanggungjawab untuk dijual ke pengepul.

Pelat besi mudah dicuri karena dipasang hanya menggunakan baut, sehingga pelaku pun dapat dengan mudah mencopotnya menggunakan perkakas.

"Konstruksinya itu cuman dibaut, nggak dilas, karena nggak dilas, gampang nyopotnya. Mereka gotong besinya pakai gerobak," ucap Jaya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polres Metro Jakut Tangkap Pencuri Pelat Baja Kolong Tol di Papanggo, Aksi Dilakukan Sejak 2016. 

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, WartaKotaLive.com/Ramadhan L Q)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan