Jumat, 22 Agustus 2025

Aksi Ojek Online

Pengemudi Ojek Online Tegaskan Tak Ada Sweeping saat Demonstrasi di Kemenhub, Ini Empat Tuntutannya

Ketua Umum SePOI, Mahmud Fly, memastikan tidak akan ada aksi sweeping terhadap pengemudi ojol lain yang tetap bekerja saat aksi berlangsung.

Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI DEMO OJOL - Pengemudi ojek online (ojol) dan kurir menggelar aksi demonstrasi di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI) juga akan terjun langsung dalam aksi yang juga berlangsung serentak di sedikitnya 14 kota besar di seluruh Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) akan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Serikat Pengemudi Online Indonesia (SePOI) juga akan terjun langsung dalam aksi yang juga berlangsung serentak di sedikitnya 14 kota besar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Jelang Demo Ojol 20 Mei, Kemenhub Disebut Terbuka pada Aspirasi Driver Ojol: Cari Win-win Solution

Para pengemudi menuntut perbaikan kesejahteraan dan keadilan dalam kemitraan antara driver dan aplikator.

Meski diprediksi akan diikuti ribuan massa, SePOI menegaskan bahwa aksi dilakukan secara damai dan tertib.

Baca juga: Respons Demo Driver Ojol 20 Mei Besok, Istana: Itu Hak Konstitusional Mereka

Ketua Umum SePOI, Mahmud Fly, memastikan tidak akan ada aksi sweeping terhadap pengemudi ojol lain yang tetap bekerja saat aksi berlangsung.

“Kami tidak ada sweeping, tapi kami minta perhatiannya kepada teman-teman ojol agar tidak nyalakan aplikasi karena kami sedang perjuangkan hak teman-teman,” ujar Mahmud dalam konferensi pers, di Jakarta Timur, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, unjuk rasa ini merupakan bentuk ekspresi aspirasi, bukan paksaan terhadap seluruh pengemudi online.

Dalam aksi tersebut, SePOI sendiri mengusung tema 'Kebangkitan Transportasi Online Indonesia'.

Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari kejelasan status hukum ojol sebagai bagian dari transportasi publik, keadilan tarif, hingga perlindungan jaminan sosial.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Forum Adil Sejahtera (YFAS), Felix Silitonga, berharap Kementerian Perhubungan, bisa mendengarkan aspirasi dari massa aksi besok.

Pasalnya, lanjut Felix, aksi besok adalah eskalasi dari tuntutan-tuntutan yang tidak direalisasikan sebelumnya.

Baca juga: Besok Ojol Unjuk Rasa Matikan Aplikasi, Manajemen Maxim Ngaku Ngambil Komisi Maksimal 15 Persen

"Jadi Peraturan Menteri tahun 2022 itu yang terakhir, dan itu belum ditinjau lagi, jadi sudah 3 tahun itu belum ditinjau," ujar Felix.

Berikut Empat Tuntutan SePOI

1. Kenaikan tarif antar-penumpang roda dua

2. Segera mengeluarkan regulasi makanan dan barang roda empat

3. Segera keluarkan ketentuan tarif bersih roda empat

4. Segera bahas dan sahkan UU Perlindungan Pengemudi Transportasi Online.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan