Tersinggung Dituduh Sering Kasbon dan Ditolak Pinjam Uang, Karyawan Toko Sembako Habisi Bosnya
Tersangka membutuhkan biaya membayar utang dan kebutuhan, tersangka mengambil uang milik korban yang berada di toko kurang lebih sebesar Rp84 juta
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andreas (21) mengaku tersinggung ucapan bosnya Alex Luis Setiawan (64) sehingga tega membunuh bos sembako tersebut di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Andreas adalah karyawan di toko Alex.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, kejadian berawal pada Jumat (30/5/2025) pukul 08.00 WIB saat tersangka datang ke toko sembako korban.
Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan di Serang, Perhiasan dan Uang Hilang hingga Teriakan Bocah 7 Tahun
Tersangka bekerja menyiapkan barang dan mengantarnya ke toko pelanggan. Selanjutnya sekira pukul 18.00 WIB, tersangka selesai melakukan pekerjaannya, lalu membereskan barang untuk persiapan tutup toko.
"Dan sekira pukul 19.10 WIB, toko ditutup sedangkan tersangka merapikan stok barang yang ada di dalam toko," kata Wira, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).
Sekira pukul 20.50 WIB setelah selesai merapikan barang, tersangka mendekati korban yang biasa disapa Koh Alex hendak meminjam uang.
Uang itu nantinya akan tersangka gunakan membayar utang dan kebutuhan sehari-hari, tetapi ditolak Koh Alex karena Andreas dianggap keseringan kasbon.
Percakapan sebagai berikut:
- Tersangka: Koh, maaf, saya mau bicara sebentar
- Korban: Iya, kenapa?
- Tersangka: Saya mau minta tolong koh, kalau boleh saya mau kasbon, boleh nggak koh, sekitar Rp3-5 juta untuk beli perlengkapan anak dan biaya lain.
- Korban: Enggak bisa, kamu kasbon terus, kerja aja males, jarang masuk, nggak kayak yang lain. Orang kalo mau minta tolong tuh kerja dulu yang bener (dengan nada tinggi)
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Batam Terancam Pasal Pembunuhan Berencana, Polisi: Bawa Pisau dari Rumah
Mendengar ucapan korban, pelaku kemudian memberikan bantahan hingga akhirnya tersulut emosi.
- Tersangka: Saya enggak kerja bener gimana koh, saya libur kadang suruh masuk, kalau pulang aja paling malem beda sama yang lain, maksudnya ngomong gitu ke saya apa?
- Korban: Udah, enggak ada, enggak ada
Sumber: Warta Kota
Misteri HP Milik Kacab Bank BUMN: Punya 2, tapi Hanya 1 yang Ditemukan saat Jasad Korban Dievakuasi |
![]() |
---|
Rekam Jejak RS, Perancang IT hingga Pengintaian Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Berakhir di Nyatnyono |
![]() |
---|
Psikolog Forensik Sebut Pembunuhan Kacab Bank BUMN ‘Mengerikan’: Pelaku Nekat Beraksi di Depan CCTV |
![]() |
---|
Mengenal Desa Gimpubia di Donggala Sulteng, TKP Anak Bunuh Ibunya Secara Brutal |
![]() |
---|
Dwi Hartono Pernah Divonis 6 Bulan Penjara Kasus Pemalsuan Ijazah Calon Mahasiswa FK Unissula |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.