Kamis, 11 September 2025

Perampokan Sadis di Kota Serang

4 Fakta Pembunuhan di Serang, Perhiasan dan Uang Hilang hingga Teriakan Bocah 7 Tahun

Inilah empat fakta menarik yang dirangkum Tribunnews.com, soal kasus dugaan perampokan di Kota Serang, Banten.

dok. Kompas
TKP PERAMPOKAN - Petugas mendatangi lokasi perampokan pasangan suami-istri Wadison Pasaribu (47) dan Petry Sihombing (35) serta anak mereka di kompleks perumahan Puri Anggrek di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Minggu (1/6/2025). Inilah empat fakta menarik yang dirangkum Tribunnews.com, soal kasus dugaan perampokan di Kota Serang, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Puri Anggrek, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten digegerkan dengan kasus pembunuhan, Minggu (1/6/2025) pukul 05.00 WIB.

Korbannya sendiri merupakan pasutri bernama Wadison Pasaribu (37) dan Petry Sihombing (35).

Sang istri, Petry Sihombing ditemukan tewas di kamar dengan kondisi tangan terikat.

Sementara suaminya, Wadison Pasaribu ditemukan dalam kondisi terbungkus karung.

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan di Serang:

1. Uang Tunai dan Perhiasan Hilang

Diduga, Wadison dan Petry merupakan korban dari perampokan.

Pasalnya, uang tunai dan perhiasan milik korban hilang.

Toni Lembas Pasaribu selaku pengacara korban juga yakin bahwa kasus yang menimpa kliennya ini merupakan perampokan.

"Di rumah korban berupa uang tunai dan perhiasan jenis cincin hingga emas milik korban hilang," kata Toni, dikutip dari TribunBanten.com.

Saat ditanya berapa uang tunai yang hilang, Toni masih belum bisa memastikan karena rumah korban masih terpasang garis polisi.

Ia juga menuturkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.

"Karena kan sekarang posisi rumah itu kan belum bisa kami periksa. Dan polisi juga belum selesai melakukan olah TKP. Ini baru selesai dari Inafis, dari situ untuk olah TKP yang kedua," katanya.

Baca juga: Misteri Dugaan Pembunuhan di Puri Anggrek Kota Serang, Tetangga Ungkap Sosok Kedua Korban: Supel

Toni menceritakan, Wadison mengaku tak mengetahui secara pasti berapa pelakunya.

Kliennya menceritakan bahwa saat kejadian ia langsung dipukul hingga tak sadarkan diri.

"Jadi dia tidak mengetahui berapa, berapa dan siapa karena dia langsung ditutup," ujar Toni.

2. Teriakan Bocah 7 Tahun Pecah Keheningan

Jansen Pasaribu (57) tetangga korban, mengetahui adanya pembunuhan ini setelah anak korban yang berusia tujuh tahun keluar rumah dan berteriak minta tolong.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan