Viral di Media Sosial
Ngaku Khilaf dan Lapar, Kakek yang Teriaki Wanita Teroris di Halte TransJakarta Minta Maaf
Setelah diamankan polisi, JH menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.CNM, JAKARTA - Seorang pria kakek berinisial JH (69) menjadi sorotan publik usai terekam meneriaki seorang wanita sebagai teroris di Halte TransJakarta Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Aksinya viral di media sosial, memicu kehebohan warganet.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/5/2025) sore. Tanpa alasan jelas, JH memanggil wanita yang tak dikenalinya dengan sebutan “teroris” berulang kali di depan penumpang lain. Aksi tersebut sempat menimbulkan kepanikan.
Setelah diamankan polisi, JH menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya.
“Maaf atas kekhilafan saya yang saya ucapkan. Sehingga mba atau ibu yang saya kasihi, saya tidak akan mengulangi lagi. Mbak bisa bekerja dengan leluasa seperti semula, seperti tidak ada kejadian yang berikutnya,” kata JH dalam keterangan resminya, Selasa (10/6/2025).
Motif Sementara: Lapar, Emosi, dan Terdesak Ambil Bansos
Pihak kepolisian menyebut JH sedang dalam kondisi tidak stabil secara emosional saat insiden terjadi.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, menjelaskan pelaku mengaku belum makan sejak pagi.
"Dia juga emosi karena banyak faktor. Kata dia, 'Saya laper pak, saya belum makan dari pagi'," ujar Aprino kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Baca juga: Viral Pembantaian 6 Anjing di Bali, Sedang Berteduh Ditembaki Seorang Bapak, Ada yang Selamat
Menurut keterangan polisi, JH juga sedang tertekan karena belum membayar uang kos dan tergesa-gesa menuju lokasi pengambilan bantuan sosial (bansos). Ketegangan itu memicu tindakannya yang tak terkontrol.
“Terus kedua, saya juga kepikiran uang kost saya belum bayar. Yang ketiga, saya lagi ngejar cepat-cepat mau ambil bansos, pak. Kakek-kakek ini usia 69 tahun, tinggal sebatang kara,” tambah Aprino.
Polisi Hentikan Kasus, Korban dan Pelaku Berdamai
Meski sempat membuat gaduh, kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum. Polisi menyatakan pelaku dan korban telah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.
Baca juga: VIRAL Bendera Merah Putih Kusam dan Robek Terpasang di Kantor Lurah Belalau 1 Lubuklinggau
JH juga menegaskan tidak akan mengulangi perbuatannya kepada siapa pun di fasilitas umum.
Ia mengatakan selama ini hanya menggunakan TransJakarta sebagai transportasi sehari-hari.
"Dalam hal ini saya berjanji tidak akan mengulangi dengan siapa pun di dalam busway, karena transportasi saya hanya busway," tuturnya.
Viral di Media Sosial
Viral Pengamen Geruduk Warung Bakso di Koja, Sahroni Turun Tangan Minta Polisi Bertindak |
---|
Bak Mukjizat, Bocah Selamat Usai Terjatuh dari Bus TNI dan Nyaris Tergilas di Tol JORR |
---|
Tidur Pun Tak Tenang! Polisi Sudah Tahu Identitas Pengemudi Calya Penerobos Dua Pintu Tol |
---|
Ternyata Ini yang Buat Lansia Teriaki Penumpang ‘Teroris’ di Halte TransJakarta, Ada Kaitan Bansos |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.