Jumat, 22 Agustus 2025

Seorang Pria di Kemang Jaksel Diculik Orang Tak Dikenal, Tangan Diborgol dan Rekening Dikuras

 Seorang pria inisial ASR (44) menjadi korban penculikan disertai kekerasan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Wahyu Aji
Freepik
Ilustrasi diborgol -  Seorang pria inisial ASR (44) menjadi korban penculikan disertai kekerasan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria inisial ASR (44) menjadi korban penculikan disertai kekerasan oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025) pukul 13.40 WIB.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy menjelaskan kronologis di mana korban didatangi para pelaku.

Kemudian korban dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil Daihatsu Ayla warna abu-abu bernopol B 2373 KVH.

"Di dalam mobil korban saudara ASR diikat dengan borgol dan dituduh memiliki utang serta menerima kekerasan fisik," terang AKBP Resa dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

Akibat kekerasan yang dialami, korban mengalami luka memar sekujur tubuh.. 

Para pelaku pun menguras habis rekening korban senilai Rp3,5 juta.

Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung segera melakukan penyelidikan intensif. 

Empat pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam di berbagai lokasi di Jakarta dan Depok. 

Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah melakukan olah TKP, observasi, terhadap saksi di sekitar lokasi tindak kejahatan.

"Kami berhasil mengamankan 4 orang pelaku," ungkap Resa.

Adapun kempat pelaku yang ditangkap pada 26 Juni 2025 berinisial MD (40), AM (48), M (45), dan LS (37).

MD dan AM ditangkap di wilayah Depok, Jawa Barat.

Sedangkan M serta LS di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Polisi menyita barang bukti dari pelaku satu unit mobil warna silver dengan Nopol B 2373 KVH dan uang tunai senilai Rp260 ribu.

Pelaku dipersangkakan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 368 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP. 

Pihak berwajib masih melakukan pengembangan perihal perkara ini dan mendalami motif komplotan tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan