Kamis, 20 November 2025

Reformasi Polri

Seorang Perempuan Akan Gabung Jadi Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Ungkap Kriteria

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Prof Jimly Asshiddiqie memberikan keterangan informasi terbaru soal penambahan satu anggota baru.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Tangkapan Layar di YouTube Sekretariat Presiden
KOMISI REFORMASI POLRI - Presiden Prabowo Subianto membentuk dan melantik Komisi Reformasi Polri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025). Saat ini akan ada seorang perempuan yang akan bergabung dalam Komisi Reformasi Polri. 
Ringkasan Berita:
  • Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri akan bertambah satu orang
  • Sosok anggota baru  Komisi Percepatan Reformasi Polri seorang perempuan
  • Penambahan anggota merupakan usulan dari Presiden Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Prof Jimly Asshiddiqie memberikan keterangan informasi terbaru soal penambahan satu anggota baru.

Menurutnya, anggota yang akan bergabung itu dipastikan merupakan seorang tokoh nasional perempuan dengan latar belakang sipil.

Prof Jimly menjelaskan pihaknya bersama Sekretariat Negara tengah membahas teknis pengambilan sumpah untuk anggota baru tersebut. 

“Ini Presiden sangat sibuk, jadi kami lagi berunding bagaimana sebaiknya tidak usah pakai pelantikan apakah cukup diambil sumpah internal saja di depan ketua komisi,” ujar Jimly kepada wartawan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

Di tengah kesibukan kepala negara, Jimly mengupayakan agar proses pengambilan sumpah jabatan dapat dilakukan tanpa perlu upacara pelantikan di Istana seperti saat para anggota komisi dilantik sebelumnya.

Baca juga: Komisi Percepatan Reformasi Polri Ungkap Alasan Larang Roy Suryo Cs Hadiri Audiensi

“Nah ini kami lagi lobi meyakinkan Sekretariat Negara supaya tambahan satu orang ibu tokoh perempuan itu cukup mengucapkan sumpah disaksikan para anggota lain, dipandu oleh ketua. Tapi belum, belum kelar,” ucapnya.

Meski begitu, Jimly menegaskan kriteria anggota baru tersebut sudah mengerucut.

Baca juga: Walk Out dari Audiensi Komisi Reformasi Polri, Rismon Ungkap Ketidakadilan & Singgung Otto Hasibuan

“Pokoknya perempuan, tokoh nasional, top, berlatar sipil,” katanya.

Usulan Prabowo

Penambahan ini merupakan usulan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai bentuk keterwakilan perempuan dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Dengan masuknya gender wanita diharapkan komisi ini diharapkan akuntabilitas, profesionalisme, dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian makin meningkat.

Presiden Prabowo Subianto saat ini telah melantik 10 orang untuk duduk di Komisi Percepatan Reformasi Polri pada Jumat (7/11/2025).

Dengan adanya penambahan anggota baru, komposisi tim Komisi Percepatan Reformasi Polri akan berjumlah 11 orang.

Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri

Berikut daftar anggota Komisi Reformasi Polri yang dilantik presiden:

Ketua:
- Jimly Asshiddiqie

Anggota:

  • Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
  • Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan
  • Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
  • Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
  • Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD
  • Mantan Kapolri  Idham Aziz
  • Mantan Kapolri Badrodin Haiti
  • Eks Wakapolri, kini Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, Ahmad Dofiri
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved