Diplomat Muda Tewas di Menteng
Kondisi Diplomat yang Tewas di Menteng saat Ditemukan: Kepala Dililit Lakban Kuning, Tubuh Telentang
Kerabat ungkap kondisi ADP, Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri saat ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban kuning di kamar kosnya di Menteng
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi Arya Daru Pangayunan (ADP), diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang meninggal di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, diungkap oleh kerabatnya.
Kerabat ADP, Iyarman Waruwu, mengatakan saat ditemukan tubuh ADP dalam polisi telentang.
Namun, seluruh bagian kepalanya sudah terlilit lakban berwarna kuning. Kemudian, posisi kakinya tertekuk dan berada dibawah selimut.
ADP ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh penjaga kosnya.
"(Ditemukan) dalam kondisi sudah tidak bernyawa, di dalam kamar kosannya."
"Yang bersangkutan kepalanya dililit lakban, tapi saya belum bisa memastikan itu lakbannya jenis apa. Yang jelas itu warna kuning lakbannya."
"Dan kemudian dalam posisi telentang, kakinya tertekuk, dan dibawah selimut. Jadi ketika penjaga kosan masuk, itu ditarik selimutnya," kata Iyarman dilansir Kompas TV, Selasa (8/7/2025).
Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi
Iyarman mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan polisi karena masih belum diketahui apa penyebab pasti dari kematian ADP ini.
Baca juga: Profil Diplomat Muda yang Tewas di Jakpus: Lulusan UGM, Pernah Bertugas di Timor Leste dan Argentina
Selain menunggu pemeriksaan polisi, Iyarman juga menunggu hasil autopsi dan visum yang dilakukan kepada jasad ADP.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan, autopsi, visum dari pihak yang berwajib untuk bisa menentukan penyebab kematian yang bersangkutan," ungkap Iyarman.
Biasa Tangani Isu Perlindungan WNI
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) buka suara tentang penemuan jasad seorang laki-laki di sebuah kamar kos di Menteng yang disebut-sebut sebagai diplomat muda.
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha membenarkan bahwa ADP yang ditemukan tewas di kamar kosnya adalah diplomat fungsional muda di Kemenlu.
Menurut Judha, semasa hidupnya ADP biasanya menangani isu-isu perlindungan WNI.
"Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI," kata Judha di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Kronologi Temuan Jasad Diplomat Muda di Menteng: Ditemukan Penjaga Kos, Jenazah Terlilit Lakban
Atas meninggalnya ADP ini, Judha pun turut mengungkapkan duka citanya.
Terlebih ADP tewas dengan meninggalkan seorang istri dan dua anak.
"Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak," ungkap Judha.
Judha menambahkan pihaknya sudah menyerahkan kasus ini ke kepolisian dan mengikuti proses yang berlaku.
"Untuk hal-hal detail mengenai kasus ini, bisa ditanyakan ke pihak polisi. Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak polisi," ucapnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.