Senin, 1 September 2025

Banjir di Jakarta

Terdampak Banjir, Warga Jati Padang Jaksel Dirikan Dapur Mandiri, Tak Dapat Bantuan Pemerintah?

Dapur didirikan secara spontan oleh warga RT 008, yang diharapkan bisa meringankan beban  warga yang terdampak banjir.

Tribunnews.com/Alfarizy AF
BANJIR JAKARTA - Warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendirikan dapur mandiri akibat banjir, Selasa (8/7/2025). Mereka bisa memproduksi 250 nasi bungkus per harinya yang ditujukan untuk warga terdampak banjir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir masih menggenangi kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Air belum surut sejak tiga hari lalu, dan rumah-rumah warga di kawasan RT 008 RW 005 masih digenangi air sekira 30 Cm.

Baca juga: Tembok Jebol Sebabkan Banjir di Jati Padang Jaksel Tak Kunjung Surut, Warga Bertahan di Pengungsian

Genangan masih bertahan di sudut-sudut rumah, menyisakan lumpur dan aroma lembab yang menggantung di udara.

Di balik musibah itu, asap terlihat mengepul di dapur mandiri, membawa aroma nasi hangat dan telur goreng.

Baca juga: Detik-Detik Mobil Avanza Hanyut Diterjang Banjir Mampang, Lena: Saya Ikut Maps, Tahu-Tahu Air Masuk

Aroma harum itu dihembuskan kipas angin yang tepat berada di atas penggorengan. Fungsinya, jelas untuk mengusir hawa panas.

Dapur didirikan secara spontan oleh warga RT 008, yang diharapkan bisa meringankan beban  warga yang terdampak banjir.

"Ya Alhamdulillah, kami inisiatif dari warga RT 8, terkait makanan kami buat dapur mandiri," ujar Ketua RT 008 RW 005, Yusuf.

Jumlah mereka tidak banyak, setidaknya tujuh perempuan berada di dapur mandiri cekatan menjalankan tugasnya masing-masing.

Ada yang bertugas memecah sampai mengocok telur, menggoreng, menanak nasi, sampai membungkusnya.

Dalam pendistribusiannya, nasi-nasi itu dimasukkan dalam sebuah ember besar yang dibawa oleh tiga orang anak-anak.

Mereka sejenak melupakan waktu bermain dan memilih untuk membagikan nasi untuk warga yang terdampak.

Bermodalkan dua kompor gas, kemarin, mereka bisa menyiapkan 250 bungkus nasi. Siang ini, jumlahnya sudah lebih dari 160 bungkus.

Makanan itu dibagikan bukan hanya untuk warga RT 008, tapi juga RT lain yang turut terdampak.

Semua yang butuh pasti diberi. Tak ada pertanyaan soal domisili atau syarat rumit lainnya.

Baca juga: Gubernur Pramono Anung Merenung di Pinggir Kali Ciliwung: Banjir Kadang Tak Bisa Dilawan

"Bukan cuma buat warga RT 008 saja, buat warga RT lain juga," ucap seorang perempuan yang tengah sibuk dengan spatulanya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan