Banjir di Jakarta
Terdampak Banjir, Warga Jati Padang Jaksel Dirikan Dapur Mandiri, Tak Dapat Bantuan Pemerintah?
Dapur didirikan secara spontan oleh warga RT 008, yang diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir masih menggenangi kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).
Air belum surut sejak tiga hari lalu, dan rumah-rumah warga di kawasan RT 008 RW 005 masih digenangi air sekira 30 Cm.
Baca juga: Tembok Jebol Sebabkan Banjir di Jati Padang Jaksel Tak Kunjung Surut, Warga Bertahan di Pengungsian
Genangan masih bertahan di sudut-sudut rumah, menyisakan lumpur dan aroma lembab yang menggantung di udara.
Di balik musibah itu, asap terlihat mengepul di dapur mandiri, membawa aroma nasi hangat dan telur goreng.
Baca juga: Detik-Detik Mobil Avanza Hanyut Diterjang Banjir Mampang, Lena: Saya Ikut Maps, Tahu-Tahu Air Masuk
Aroma harum itu dihembuskan kipas angin yang tepat berada di atas penggorengan. Fungsinya, jelas untuk mengusir hawa panas.
Dapur didirikan secara spontan oleh warga RT 008, yang diharapkan bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir.
"Ya Alhamdulillah, kami inisiatif dari warga RT 8, terkait makanan kami buat dapur mandiri," ujar Ketua RT 008 RW 005, Yusuf.
Jumlah mereka tidak banyak, setidaknya tujuh perempuan berada di dapur mandiri cekatan menjalankan tugasnya masing-masing.
Ada yang bertugas memecah sampai mengocok telur, menggoreng, menanak nasi, sampai membungkusnya.
Dalam pendistribusiannya, nasi-nasi itu dimasukkan dalam sebuah ember besar yang dibawa oleh tiga orang anak-anak.
Mereka sejenak melupakan waktu bermain dan memilih untuk membagikan nasi untuk warga yang terdampak.
Bermodalkan dua kompor gas, kemarin, mereka bisa menyiapkan 250 bungkus nasi. Siang ini, jumlahnya sudah lebih dari 160 bungkus.
Makanan itu dibagikan bukan hanya untuk warga RT 008, tapi juga RT lain yang turut terdampak.
Semua yang butuh pasti diberi. Tak ada pertanyaan soal domisili atau syarat rumit lainnya.
Baca juga: Gubernur Pramono Anung Merenung di Pinggir Kali Ciliwung: Banjir Kadang Tak Bisa Dilawan
"Bukan cuma buat warga RT 008 saja, buat warga RT lain juga," ucap seorang perempuan yang tengah sibuk dengan spatulanya.
Banjir di Jakarta
Perjuangan Seorang Ibu di Kebon Pala Jaktim: Terjang Banjir Subuh-subuh Demi Jualan Kue |
---|
Tinjau Banjir di Ciledug, Gubernur Banten Andra Soni Pakai Sandal Crocs Seharga Nyaris Sejuta |
---|
Momen Gubernur DKI Pramono Anung Minta Maaf ke Warga Jakarta Terdampak Banjir |
---|
Hanya Kuda dan Motor Listrik yang Berani Terjang Banjir Ciledug Jalan Penghubung Tangerang-Jakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.