Diplomat Muda Tewas di Menteng
Dugaan Bunuh Diri Arya Daru Menguat: Lakban, Obat, dan Pintu Terkunci Jadi Petunjuk Kematian Tragis
Dugaan bunuh diri Arya Daru menguat. Polisi temukan lakban, obat, dan kamar terkunci. Hasil otopsi masih tunggu konfirmasi.
Editor:
Glery Lazuardi
Kriminolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Suprapto, mengingatkan bahwa analisis terlalu dini bisa menyesatkan. Ia membuka kemungkinan bahwa Arya menghadapi tekanan mental atau gangguan fisik yang berat.
“Kalau memang tidak ditemukan kekerasan, bisa jadi ini disebabkan penyakit tertentu atau tekanan jiwa berat,” ucap Suprapto.
Ia menambahkan, posisi lakban pada kepala juga bisa menjadi indikator kuat motif kematian.
“Mungkin saja lakban digunakan untuk menahan rasa sakit ekstrem akibat kondisi medis yang diderita,” tambahnya.
Hal lain yang membuat dugaan semakin dalam adalah bahwa keluarga, termasuk sang istri, tidak mengetahui masalah yang sedang dihadapi Arya. Artinya, beban itu dipikul Arya sendiri dalam diam.
Baca juga: Jenazah Arya Daru Diantar di Rumah Duka Bantul, Tangis Warga Panggil sang Diplomat Muda
Proses Penyelidikan Masih Berjalan
Tim Inafis gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Pusat kembali menyambangi TKP pada Rabu siang untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Mereka masuk ke dalam kamar korban, memeriksa area sekitar, termasuk rekaman CCTV dan barang-barang milik Arya.
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan bahwa hasil otopsi masih ditunggu, terutama bagian toksikologi dan histopatologi.
“Kami belum bisa memberikan keterangan resmi karena hasil otopsinya belum keluar. Masih ada beberapa pemeriksaan yang memakan waktu,” jelasnya.
Jenazah Dipulangkan, Keluarga Berduka
Setelah pemeriksaan awal selesai, keluarga Arya meminta jenazah segera dipulangkan ke kampung halaman di Yogyakarta.
Pada Rabu sore, jenazah tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Banguntapan, Bantul, dalam sebuah peti berwarna putih.
Tangis pecah dari keluarga dan kerabat yang menanti sejak siang. Ambulans yang membawa jenazah dikawal tiga mobil, termasuk mobil patwal dan mobil dinas berpelat merah.
“Setelah tiba, almarhum Daru kita semayamkan, kita doakan,” ucap Meta Bagus, kakak ipar Arya.
Rencananya, jenazah Arya akan dimakamkan di TPU Sunten, berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah duka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.