Kamis, 11 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Sudah Diperiksa, Istri Diplomat Arya Daru Sebut Suami Punya Riwayat Gerd dan Kolesterol

Istri Arya Daru menyebut suaminya memang memiliki riwayat penyakit gerd dan kolesterol. Polisi bakal mencocokan dengan hasil autopsi.

Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
RIWAYAT PENYAKIT ARYA - Diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat ternyata memiliki riwayat penyakit asam lambung atau gerd dan kolesterol. Adapun hal ini diketahui setelah polisi meminta keterangan dari istri Arya, Rabu (9/7/2025). 

Adapun lokasi pemakaman dengan rumah duka sekitar tiga kilometer.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, istri dan dua anak Arya turut menghadiri prosesi pemakaman tersebut.

Setelah pemakaman, keluarga Arya turut memberikan tabur bunga dan doa kepada almarhum. Namun, keluarga tidak memberikan keterangan terkait meninggalnya Arya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengucapkan rasa duka kepada keluarga Arya.

"Kami hadir di Yogyakarta untuk memberikan rasa duka cita yang mendalam dari Bapak Menteri Luar Negeri dan seluruh keluarga besar Kemenlu kepada keluarga besar almarhum Mas Daru," katanya kepada awak media.

Dikatakannya, sejak awal Kemenlu sudah membantu proses pengulasan jenazah, pengantaran, hingga pemakaman di Yogyakarta.

Sementara untuk kasus ini sendiri sudah diserahkan kepada pihak polisi, sehingga pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

Kronologi Penemuan

Arya pertama kali ditemukan meninggal dunia pada Selasa (8/7/2025) pagi di kamar indekos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun awal mula terungkapnya kematian Arya ketika sang istri meminta tolong kepada penjaga indekos karena suaminya tidak bisa dihubungi.

“Karena istri minta tolong kepada petugas makanya bisa diketahui bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” kata rekan Arya, Iyarman Waruwu.

Iyarman mengungkapkan saat ditemukan, Arya dalam kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning dan tertutup selimut.

Sementara menurut Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang yang hilang, kita masih selidiki," ucapnya.

Di sisi lain, saat dia ditemukan, pintu kamar Arya terlebih dahulu didobrak karena saat dipanggil tidak ada balasan.

Namun, ternyata, pintu kamar tersebut dalam kondisi terkunci dari dalam.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jogja dengan judul "Isak Tangis Menyelimuti Prosesi Pemakaman Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan di Banguntapan Bantul"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Alfarizy/Reynas Abdila)(Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan