Senin, 8 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Keluarga Ungkap Rencana Arya Daru Akhir Pekan Ini, Kemlu Minta Tak Dikaitkan Kasus TPPO

Penyebab kematian Diplomat Arya Daru belum terungkap. Korban sempat merencanakan liburan ke Borobudur akhir pekan ini. Jasad ditemukan di kamar kos.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
JENAZAH DIPLOMAT MUDA TIBA DI RUMAH DUKA - Jenazah diplomat muda Arya Daru Pangayunan tiba di rumah duka Banguntapan, Bantul, dikawal iring-iringan mobil dan disambut isak tangis keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan dimakamkan di kampung halamannya di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/7/2025).

Arya Daru meninggalkan seorang istri, Meta Ayu Puspitantri dan dua anak.

Penyebab kematian lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut masih diselidiki.

Kakak ipar korban, Meta Bagus, mengatakan Arya Daru sosok yang berprestasi dan wajahnya tak pernah terlihat murung.

Arya Daru sempat ditugaskan di Argentina sejak 2020 hingga 2022.

"Dia anak yang nggak pernah ngeluh. Waktu penugasan jauh saat lebaran pun, cukup lewat telepon. Tapi dia tetap terdengar senang," ucapnya, dikutip dari TribunJogja.com.

Sebelum ditemukan tewas di kamar kos, pria 38 tahun itu merencanakan liburan keluarga ke Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

"Terakhir komunikasi, katanya akhir pekan ini mau ke Borobudur. Tapi ya itu pembicaraan terakhir," lanjutnya.

Sementara itu, rekan kerja korban, Iyarman Waruwu (35), menerangkan penemuan jasad terungkap setelah handphone Arya Daru tak dapat dihubungi.

Istri meminta penjaga kos mengecek kondisi Arya Daru di dalam kamar.

“Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” bebernya.

Baca juga: Kematian Diplomat Muda Masih Misterius, Sosiolog UGM: Lakban Jadi Kunci Ungkap Kasus Lebih Jauh

Waruwu menambahkan Arya Daru akan ditugaskan ke Helsinki, Finlandia akhir bulan ini.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Yuda Nugraha, mengucapkan bela sungkawa dan turut hadir dalam pemakaman Arya Daru.

Ia membenarkan Arya Daru sempat menjadi saksi kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang.

Namun Yuda meminta kematian Arya Daru tak dikaitkan dengan kasus TPPO.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan