Diplomat Muda Tewas di Menteng
Kematian Diplomat Muda Masih Misterius, Sosiolog UGM: Lakban Jadi Kunci Ungkap Kasus Lebih Jauh
Penyelidikan atas kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial Arya Daru Pangayunan. (39) masih terus berlangsung.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Pravitri Retno W
"Untuk pengecekan HP korban masih dianalisa," kata Kompol Sigit saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis.
Selain pemeriksaan ponsel, polisi juga menunggu hasil autopsi jenazah ADP yang sedang diproses di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Hasil autopsi belum selesai," tambahnya singkat.
Riyawat Penyakit dan Sidik Jari Korban
Korban disebut mempunyai riwayat penyakit asam lambung dan kolesterol.
Hal itu diketahui setelah penyidik meminta keterangan istri Arya.
Sigit Karyono mengatakan keterangan istri korban tersebut akan dicocokkan dengan hasil autopsi.
"Kalau dari keterangan sementara istri korban, dia hanya menyebut korban punya riwayat sakit gerd (penyakit lambung). Nanti kita padukan dengan hasil otopsi dan riwayat medis," ujarnya pada Rabu (9/7/2025).
Selain itu, polisi juga memeriksa lakban yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk siapa yang memasang lakban, termasuk kemungkinan adanya sidik jari pelaku.
"Iya sudah (diperiksa). Nanti kita bawa ke laboratorium karena sekarang masih dikumpulkan alat bukti-alat buktinya dulu, arahnya ke mana," kata Kapolsek Metro Menteng Komisaris Polisi Rezha Rahandhi kepada wartawan, Rabu.
Dari hasil olah TKP awal, tim forensik baru mendapati sidik jari korban di sekitar lokasi dan di lakban tersebut.
Namun, penyidik belum bisa menyimpulkan keterlibatan pihak lain sebelum hasil uji laboratorium keluar.
"Kalau dari olah TKP awal, masih kelihatan sidik jari si korban itu," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Alfarizy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.