Diplomat Muda Tewas di Menteng
Misteri Kematian Arya Daru, 2 Kriminolog UI Beda Pendapat: Diplomat Muda Bunuh Diri atau Dibunuh?
Misteri kematian Arya Daru makin pelik. Dua kriminolog UI beda pendapat: bunuh diri atau dibunuh? Polisi tunggu hasil autopsi.
Editor:
Glery Lazuardi
Lakban digunakan untuk membungkam korban agar tidak berteriak.
Korban sudah dibunuh lebih dulu, lalu pelaku merekayasa seolah-olah Arya melakukan bunuh diri.
“Kasus ini sangat kompleks. Kalau benar dibunuh, pelaku sudah mempersiapkan semuanya dengan rapi dan memperhitungkan banyak hal,” tegas Haniva.
Baca juga: Soal Tewasnya Diplomat Kemlu, Kriminolog Harap Polisi Segera Rilis Hasil Autopsi
Adrianus Meliala: “Ini Bisa Saja Bunuh Diri yang Direncanakan dengan Obat dan Lakban”
Sementara itu, kriminolog UI lainnya, Adrianus Meliala, menyampaikan pandangan berbeda.
Ia justru menilai bahwa kemungkinan besar Arya bunuh diri berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan awal polisi.
“Kalau dari analisis terhadap lingkungan dari almarhum, saya lebih meyakini salah satu tindakan bunuh diri mengingat tidak ada pihak lain yang masuk atau keluar saat-saat yang bersangkutan itu meninggal,” jelasnya dalam program Kompas Petang, Rabu (9/7/2025).
Adrianus mengacu pada beberapa temuan:
Pintu kamar terkunci dari dalam
Tidak ada bekas kekerasan di tubuh
Sidik jari yang ditemukan di lakban hanya milik Arya
“Artinya, bisa diduga almarhum sendiri yang melakban diri sendiri. Mungkin dia ingin menutup jalan napas agar bisa cepat kehilangan kesadaran.”
Adrianus menduga, Arya mungkin sudah mengonsumsi obat tidur sebelum melilitkan lakban ke wajahnya.
“Tentu masih ada beberapa clue yang kelihatannya akan diperoleh dari pemeriksaan forensik, termasuk toksikologi, karena sebelum meninggal almarhum sempat makan malam.”
Baca juga: Diplomat Kemlu RI Tewas dengan Wajah Terlakban, Eks Kabareskrim Soroti Kasus TPPO
Susno Duadji: “Kasus Ini Bisa Diungkap, Kuncinya Ada di CCTV, HP, dan TKP”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.