Sabtu, 6 September 2025

Sopir Ekspedisi di Bekasi Dianiaya Empat Orang Usai Antar Paket Kandang Burung

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar dan lebam di sekitar wajah, tangan kiri luka bekas sundutan rokok, sekitar dada dan perut sakit

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
sumenepkab.go.id
ILUSTRASI PENGANIAYAAN - Seorang sopir ekspedisi inisial AR (42) menjadi korban penganiayaan berat oleh empat orang pelaku. Insiden itu terjadi di Jalan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (23/6/2025) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang sopir ekspedisi inisial AR (42) menjadi korban penganiayaan berat oleh empat orang pelaku.

Insiden itu terjadi di Jalan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (23/6/2025) lalu.

Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan menjelaskan kronologis kejadian.

Berawal saat korban AR mendapat order pengantaran dua buah kandang burung besar.

Sesampainya di sekitar lokasi pengantaran, korban menghubungi nomor penerima barang, namun tidak di angkat. 

"Beberapa saat kemudian ada nomor lain yang menghubungi korban langsung marah-marah dan memaki-maki korban, korban pun membalas dengan memaki-maki si penelepon," jelas Binsar kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Lalu korban pun memutuskan untuk pulang ke rumah.

Baca juga: Dituduh Jadi Penyebab Perceraian, Perempuan di Bali Jadi Korban Penganiayaan

Saat di tengah perjalanan pulang korban ditelepon oleh terlapor dan dikirimi send lokasi dan korban diminta mengantarkan barang dengan janji akan di beri uang lebih. 

"Sesampainya di TKP, setelah menurunkan barang terlapor yang berjumlah empat orang laki-laki langsung melakukan kekerasan ke korban dan mengikat korban di tiang listrik lalu korban kembali dipukuli dan ditendangi," urainya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar dan lebam di sekitar wajah, tangan kiri luka bekas sundutan rokok, sekitar dada dan perut terasa sakit. 

Korban masih bisa kembali ke rumahnya setelah dikeroyok secara sadis.

Kompol Binsar menerangkan pada 1 Juli 2025, korban Masuk IGD Rumah Sakit Persabatan.

Lalu keesokan harinya, korban masuk ke ICU lantaran kondisinya memburuk.

Setelah upaya medis dilakukan, korban dinyatakan meninggal dunia pada 8 Juli 2025.

Atas kejadian tersebut, kasus dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota guna pengusutan lebih lanjut.

Kompol Binsar menuturkan bahwa saat inin dua pelaku telah berhasil ditangkap pada Rabu 9 Juli di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sedangkan dua pelaku lainnya yang belum diungkap identitasnya masih diburu.
 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan