Kamis, 11 September 2025

Kronologi Pembunuhan Wanita Terborgol di Cisauk Tangerang, Motif Dipicu Utang dan Dendam

Motif dan kronologi kasus pembunuhan APSD (22), wanita yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terborgol di Cisauk Tangerang Selatan terungkap.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Istimewa
MAYAT TERBORGOL - Ilustrasi penemuan mayat. Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk dan tangan terborgol di semak-semak Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (16/7/2025). Pembunuhan dipicu persoalan utang dan dendam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif dan kronologi kasus pembunuhan APSD (22), wanita yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terborgol di Cisauk, Tangerang, Banten, akhirnya terungkap.

APSD menjadi korban pembunuhan berencana tiga pria berinisial RRP (19), IF (21), dan AP anak di bawah umur (17).

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap peristiwa pembunuhan berawal saat RRP (pelaku utama) mengajak korban (mantan pacar RRP) untuk datang ke rumah pada Senin (7/7/2025).

Pelaku RRP mengajak korban dengan alibi akan membayar utang sebesar Rp 1,1 juta.

Ketiga pelaku RRP, AP, dan AF sudah berada di lokasi merencanakan niat pembunuhan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita di Cisauk Tangerang Ditangkap, Jasad Membusuk dan Tangan Diborgol

Pelaku kesal karena terus ditagih utang dan sakit hati (dendam) kepada korban. 

"Korban menagih hutang sebesar Rp 1,1 juta kepada pelaku dengan cara memasang status pada story WA korban dan juga korban memasang foto pacar baru pelaku di story WA korban tanpa izin," kata Reonald dalam keterangan, Jumat (18/7/2025).

Kemudian pelaku RRP menyiapkan senjata tajam berupa pisau, gunting, dan borgol yang disimpan di kursi teras rumahnya.

Sekitar pukul 23.30 WIB ketika korban tiba, pelaku RRP mengajak korban masuk ke dalam teras rumah RRP yang terdapat AP dan IF.

Baca juga: Kronologi Wanita Ditemukan Tewas usai Jatuh dari Lantai 30 di Cisauk Tangerang, Akan Sewa Apartemen

Kemudian ketika korban ke teras rumah untuk menagih utang kepada pelaku RRP, ternyata utang tidak dibayarkan.

Lantas korban kembali menuju motor miliknya yang terparkir di luar rumah RRP.

Ketika korban duduk di motor hendak pergi meninggalkan lokasi, tiba-tiba pelaku RRP memiting leher korban dan membekap mulut korban dengan kedua tangan serta mejatuhkan korban ke tanah hingga terkurap. 

"Pelaku AP dan IF menghampiri korban dengan membawa borgol, pisau, dan gunting yang telah dipersiapkan," ungkapnya.

Selanjutnya pelaku AP memborgol kedua tangan korban dan pelaku IF memegangi kaki korban.

Selanjutnya ketiga pelaku membawa korban ke samping teras rumah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan