Rabu, 10 September 2025

Koperasi Merah Putih

Koperasi Merah Putih Kebayoran Lama Utara Dorong Semua Pedagang Kaki Lima Punya Legalitas

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kebayoran Lama Utara akan membuka unit usaha terkait legalitas pedagang kaki lima.

Tribunnews/Ibriza Fahmi
KOPERASI MERAH PUTIH - Rumah Dinas Lurah Kebayoran Lama Utara yang dijadikan kantor Sekretariat Koperasi Kelurahan Merah Putih Kebayoran Lama Utara, Rabu (23/7/2025). Ketua KKMP Kebayoran Lama Utara Alqudri mengatakan, tempat ini akan dijadikan kantor sekretariat Koperasi Merah Putih di wilayahnya sementara waktu. 

Alqudri menuturkan, rumah dinas lurah itu akan digunakan sebagai kantor Sekretariat KKMP untuk sementara waktu.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan peluncuran 800.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa koperasi ini dirancang sebagai alat perjuangan rakyat, bukan sebagai celah keuntungan bagi segelintir orang.

"Dulu ada plesetan, dulu waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin, KUD singkatan Ketua Untung Duluan. Dan ini tidak boleh terjadi," tegas Prabowo di hadapan masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama agar koperasi berjalan sesuai prinsip keadilan dan gotong royong.

Presiden menjelaskan bahwa sistem koperasi Merah Putih akan berbasis teknologi, demi menjamin transparansi dalam pengelolaan dana.

"Zaman sekarang banyak gadget. Teknologi akan diawasi ketat. Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi, semua ada sistemnya. Semua aliran uang masuk keluar semua harus pakai teknologi. Jadi kata-kata Ketua Untung Duluan sudah tidak berlaku lagi di era kita sekarang," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa koperasi Merah Putih adalah milik rakyat. Karena itu, kepala desa punya tanggung jawab langsung untuk memastikan implementasinya tidak keluar jalur.

"Kepala desa sanggup? Kepala desa mengawasi? Ketua koperasi harus kalian awasi semua. Mereka paling dekat sama rakyat. Masa sampai hati? Kita semua awasi.”

Lebih dari itu, Prabowo menyebut koperasi ini sebagai strategi nyata untuk memotong rantai tengkulak dan rentenir yang selama ini menindas petani desa. 

Ia mengingat kembali pengalamannya saat memimpin HKTI sejak 2004, melihat langsung persoalan mendasar petani, dari distribusi panen yang macet hingga kelangkaan pupuk bersubsidi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan