Lagi Asyik Boncengan, Pelajar di Tanjung Priok Disiram Air Keras, Polisi: Pelaku Cari Lawan Tawuran
Seorang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit setelah disiram air keras oleh gerombolan pelajar SMK di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat kemarin
TRIBUNNEWS.COM - Pelajar di Tanjung Priok, Jakarta Utara disiram air keras oleh pelajar SMK, Jumat (1/8/2025).
Korban yang berinisial AP (17) tersebut pun mendapatkan luka parah di wajah dan tubuhnya akibat siraman air keras.
Air keras merupakan istilah yang merujuk pada larutan asam kuat yang sangat korosif dan berbahaya, apalagi kalau terkena tubuh manusia.
Air keras biasanya berupa asam sulfat (H2SO4), asam klorida (HCL), asam nitrat (HNO3) atau asam fosfat (H3PO4).
Apabila terkena manusia, jaringan tubuh bisa rusak dan menyebabkan kebutaan apabila terkena mata.
Larutan ini biasanya digunakan untuk industri baterai, pembersih logam, hingga bahan peledak.
Apabila terkena kulit, segera bilas dengan air mengalir selama 15 menit dan cari bantuan medis secepatnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz mengatakan kejadian ini bermula ketika gerombolan pelajar SMK berkeliling menggunakan motor untuk mencari lawan.
"Mereka sengaja berkeliling, itu ada sekitar 10 orang, untuk mencari lawan untuk melakukan tawuran," kata Erick, Minggu (3/8/2024).
Mengutip TribunJakarta.com, setibanya di Jl Sungai Bambu, Tanjung Priok, mereka melihat korban tengah berboncengan dengan dua temannya.
Para pelaku pun memepet motor korban dan melakukan pemukulan terhadap korban hingga terjatuh.
Baca juga: Kematian Diplomat Arya Daru Tanpa Keterlibatan Orang Lain, Pakar: Selesai Tugas Polisi
Setelah korban terjatuh, para pelaku langsung menyiramkan air keras ke korban.
"Pelaku-pelaku ini memepet kendaraan korban. Kemudian korban terjatuh dan si pelaku langsung menyiramkan air keras," ucap Erick.
Korban pun mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok pun langsung bergerak mencari para pelaku.
TribunJakarta.com mewartakan, sejumlah pelajar yang melakukan aksi penyiraman air keras pun berhasil diamankan.
Total sudah ada empat pelajar dari satu SMK di wilayah Koja, Tanjung priok yang ditangkap dan kini jalani pemeriksaan.
Kombes Erick menuturkan, pelaku diringkus kurang dari 12 jam setelah mereka beraksi.
"Kurang dari 12 jam setelah kejadian, anggota kami telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut," ucap Erick di Mapolsek Tanjung Priok, Minggu (3/8/2025).
Pelaku di tangkap di Cilincing, Jakarta Utara dan Cakung, Jakarta Timur.
Para pelaku yang diringkus juga masih berstatus pelajar.
Ditanya soal jumlah pasti pelaku, Erick menuturkan bahwa saat ini masih melakukan pendalaman.
"Ini kami masih kembangkan, nanti akan disampaikan lebih lanjut," jelas Erick.
Ia menuturkan, salah satu pelaku berinisial AR (18) yang bertugas sebagai eksekutor penyiraman air keras terhadap korban.
"Penyidik masih melakukan pendalaman terhadap pelaku lain yang ikut rombongan tersebut,"
Baca juga: Novel Baswedan: Potensi Penerimaan Negara Banyak Hilang di Bea Cukai
"Kemudian akan melakukan gelar perkara untuk menentukan statusnya," jelas Erick.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gerombolan Anak STM Keliling Cari Lawan Berujung Siram Air Keras ke Pelajar Lain di Tanjung Priok
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.