Panggung Rakyat Diserbu Warga, Jalan Sudirman-Thamrin Lumpuh Jelang Karnaval HUT RI

Ribuan warga memadati ruas Jalan Sudirman–Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu malam (17/8/2025), menjelang dimulainya Karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia.

Meski penutupan jalan belum diberlakukan secara penuh, arus kendaraan dari arah Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) sempat lumpuh total akibat kerumunan warga yang tumpah ruah ke badan jalan.

Situasi ini membuat petugas harus mengalihkan kendaraan ke jalur yang telah dipagari besi pembatas. “Kami arahkan kendaraan masuk ke sisi jalan yang aman agar tidak bersinggungan langsung dengan massa,” ujar seorang petugas Dishub di lokasi.

Kerumunan paling padat terpantau di depan panggung rakyat yang berdiri di area pusat perbelanjaan Sarinah. Warga dari berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya tampak antusias menunggu dimulainya parade kendaraan hias dari berbagai kementerian yang dijadwalkan mulai pukul 19.50 WIB. Rute karnaval akan membentang dari kawasan Monas hingga Semanggi, melintasi jantung ibu kota.

Karnaval Kemerdekaan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui koordinasi Kementerian Sekretariat Negara, bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga negara, TNI, Polri, dan BUMN. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian resmi peringatan HUT RI ke-80 yang bertujuan menyemarakkan kemerdekaan secara inklusif dan meriah, sekaligus menumbuhkan semangat persatuan dan kebanggaan nasional.

“Sudah dari sore kami di sini, takut nggak kebagian tempat depan panggung,” kata Rina (34), warga Cempaka Putih yang datang bersama dua anaknya.

Ia mengaku sengaja datang lebih awal demi menyaksikan langsung pertunjukan drone dan pesta kembang api yang akan digelar di Bundaran HI sekitar pukul 21.30 hingga 22.00 WIB.

Baca juga: Kuda Kirab Nyaris Menyeruduk Warga di Monas Usai Upacara Istana

Menurut susunan acara resmi yang dirilis oleh Kementerian Sekretariat Negara, rombongan VIP akan turun di Bundaran HI sebelum pertunjukan udara dimulai. Panggung rakyat sendiri menjadi magnet utama bagi warga karena menampilkan beragam pertunjukan seni, musik, dan budaya dari berbagai daerah.

Karnaval tahun ini menjadi penutup rangkaian perayaan HUT ke-80 RI yang digelar sejak pagi di Istana Merdeka. Tidak hanya parade kendaraan, acara ini juga menjadi simbol inklusivitas, di mana warga bisa berpartisipasi langsung dalam perayaan kenegaraan. Tema besar tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia Maju,” tercermin dalam semangat warga yang datang dari berbagai latar belakang.

Namun, lonjakan massa yang tidak terkoordinasi dengan baik memunculkan kekhawatiran soal keamanan dan kenyamanan. Beberapa warga mengeluhkan minimnya petunjuk arah dan fasilitas umum seperti toilet dan tempat duduk.

Meski demikian, suasana tetap meriah dan penuh semangat. Lagu-lagu nasional berkumandang dari panggung utama, sementara para pedagang kaki lima sibuk melayani pengunjung yang mencari makanan dan minuman ringan.

Karnaval HUT RI di Jalan Sudirman–Thamrin bukan sekadar parade, tapi juga ruang pertemuan warga lintas latar belakang yang ingin merayakan kemerdekaan bersama. Di tengah hiruk-pikuk dan kepadatan, semangat kebangsaan tetap menyala.