Rabu, 27 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Keluarga Ungkap Kacab Bank BUMN Diskusi Soal Makanan dengan Sang Kakak Sebelum Ditemukan Tewas

Juru bicara keluarga Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta mengungkapkan korban sempat berkomunikasi dengan kakak perempuan sebelum tewas.

Penulis: David AdiAdi
Editor: Tiara Shelavie
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Juru Bicara Keluarga Mohamad Ilham Pradipta, Widodo Bayu Ajie saat dijumpai di Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (25/8/2025) malam. 

Dirinya memiliki akun Instagram bernama Klan Hartono, pun dengan TikTok dan Youtube.

Dalam setiap bio nya, Hartono menuliskan profesinya sebagai pengusaha property, perkebunan, trading, pendidikan, E-Commerce, fashion dan skin care.

Dwi Hartono lahir 6 Oktober 1985 di Lahat Sumatera Selatan.

Ia sudah merambah ke dunia wirausaha sejak duduk di bangku kuliah.

Hartono merintis karir dari membuat warung internet (warnet), rental game online, Play Station, coffee shop sampai warung tegal (warteg).

Ia juga merupakan Founder dan Owner dari Guruku.com.

Tak hanya itu, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Terlihat di akun YouTube dirinya Klan Hartono.

Tampak di beberapa kontennya berisi soal tips dan trik termasuk untuk bisnis hingga lainnya.

Baca juga: Polisi Benarkan Info Pengusaha Dwi Hartono Adalah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta

8 Pelaku Sudah Diamankan Polisi

Hingga saat ini sudah ada delapan orang yang ditangkap oleh kepolisian terkait dengan kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohammad Ilham Pradipta.

Dari delapan orang tersebut, sebanyak tiga orang ditangkap terlebih dahulu di Jakarta Pusat, yakni dengan inisial AT, RS, dan RAH. 

Sedangkan C berhasil diamankan di Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara.

Kemudian, DH, YJ dan AA ditangkap di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara RW diamankan di sebuah bandara di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diiming-imingi Bayaran Puluhan Juta

Empat tersangka penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN berinisial MIP (37) diduga hanya menjalankan perintah dari aktor intelektual yang menjanjikan imbalan puluhan juta rupiah. 

Hal ini diungkapkan kuasa hukum para pelaku, Adrianus Agal, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan