Demo di Jakarta
Muncul Akun Baru Ahmad Sahroni, Sebut Crazy Rich Tanjung Priok Belum Mau Pulang demi Keselamatan
Muncul akun X (Twitter) @SahroniNasdem yang mengaku sebagai sosok Ahmad Sahroni, sebut belum mau pulang ke tanah air demi keselamatan
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk massa dan dijarah pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Akhirnya kini sang pemilik rumah, Ahmad Sahroni atau Crazy Rich Tanjung Priok muncul buka suara. Dia menyampaikan permintaan maaf dan mengaku belum bisa kembali ke tanah air karena alasan keselamatan.
Muncul akun X (Twitter) @SahroniNasdem yang mengaku sebagai sosok Ahmad Sahroni dan menyampaikan bentuk permohonan maaf atas ucapan yang pernah ia lontarkan sebelumnya.
"Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan yang telah saya lontarkan. Saya dengan penuh kerendahan hati, tidak akan mengulangi dan akan memperbaiki," tulis cuitan akun tersebut.
Namun, bagian paling krusial adalah soal penolakannya untuk pulang ke Indonesia.
"Untuk permintaan agar saya kembali ke tanah air, mohon maaf belum bisa saya penuhi. Karena saya harus menjaga keamanan diri dan keluarga saya," lanjutnya, diakhiri dengan salam dan inisial -AS.
Baca juga: Keberadaan Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Sri Mulyani saat Rumahnya Dijarah
Namun setelah ditelusuri ternyata akun X tersebut bukanlah milik akun resmi Ahmad Sahroni melainkan oknum yang sengaja memanfaatkan situasi genting saat ini.
Untuk itu, perlu bijaknya masyarakat dalam menerima seluruh informasi yang beredar dan tidak dengan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.
Ahmad Sahroni Disebut Berada di Singapura
Ahmad Sahroni tidak berada di lokasi saat kejadian saat rumahnya dijarah, sumber menyebut dia berada di Singapura.
Ahmad Sahroni diduga pergi ke luar negeri setelah dianggap menjadi pemicu demo besar-besaran di berbagai daerah.
Ahmad Sahroni telah membuat pernyataan yang membuat geram masyarakat. Ia menyebut orang yang mendesak DPR RI untuk dibubarkan adalah manusia tertolol di dunia.
Isu yang beredar menyebut Sahroni berada di Singapura saat demo berlangsung.
Baca juga: Jejak para Penjarah di Rumah Eko Patrio, Uya Kuya dan Nafa Urbach, 9 Pelaku Ditangkap
Pegiat sosial media, Ferry Irwandi mengunggah foto tangkapan layar WhatsApp yang memperlihatkan sosok diduga Sahroni duduk di bangku bandara.
"Sahroni kabur ni ke SG (Singapura)" tulis pesan dalam WhatsApp tersebut yang diunggah Ferry melalui Instagramnya, @irwandiferry.
"Kalau ini benar (Sahroni pergi ke Singapura), maka orang ini sama pengecut dan rendahnya. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada di manapun," tulis Ferry.
"Hadapi kausalitas yang Anda sudah lahirkan, bukan kabur," imbuhnya.
Sebelumnya Ahmad Sahroni sedang menjadi bahan amukan oleh ratusan massa imbas ucapannya yang frontal menyebut para pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa adalah ‘orang tolol sedunia’.
Akhirnya rakyat Indonesia murka dan meluapkan bentuk kekesalan mereka dengan cara mengkuliti Ahmad Sahroni di seluruh platform media sosial.
Tak sampai disitu, baru kemarin Sabtu, (30/8/2025) ratusan massa menjarah rumah Ahmad Sahroni yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menanggapi perkara ricuh ini, Partai NASDEM mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan kadernya, Ahmad Sahroni, dari jabatan Anggota DPR RI Fraksi NASDEM.
Keputusan ini berlaku mulai Senin (1/9/2025) dan diumumkan melalui siaran pers resmi DPP NASDEM.
Rumah Ahmad Sahroni Dihancurkan dan Dijarah
Sebelumnya ratusan massa menggeruduk rumah anggota DPR RI dan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB.
Beberapa orang yang menjarah tampak dengan leluasa mengambil sejumlah barang yang ada di dalam rumah.
Mulai dari televisi, kulkas, koleksi Action figure Iron Man, replika mobil F1 hingga kursi.
Bahkan ada seorang pria yang tampak membawa satu koper besar dari dalam rumah.
Setelah melakukan penjarahan, massa perlahan-lahan meninggalkan rumah Ahmad Sahroni.
Baca juga: Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni: Ijazah, SKCK, Bak Mandi hingga Piano Diangkut Warga
Menariknya sebelum meninggalkan lokasi, massa terlihat asyik bagi-bagi uang yang cukup banyak.
Dari unggahan akun X (Twitter) @guido seorang pria menghamburkan uang begitu saja dari dalam koper.
Diduga uang tersebut merupakan milik Ahmad Sahroni yang disimpan dalam koper.
Tak hanya uang, bahkan ada juga yang mendapat iphone 16 Pro max berwarna hitam.
AHMAD Sahroni Resmi Dinonaktifkan dari DPR RI
Di tengah gelombang demonstrasi yang mengguncang berbagai wilayah Nusantara, Partai NasDem mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dua kadernya yang duduk di DPR RI, yaitu Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, melalui siaran pers resmi pada Minggu (31/8/2025).
Langkah ini bukan sekadar pergantian posisi politik, melainkan refleksi dari dinamika sosial yang tengah berkembang.
Surya Paloh menegaskan bahwa aspirasi masyarakat adalah landasan utama perjuangan Partai NasDem.
Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa partai politik tidak bisa lepas dari suara rakyat yang mereka wakili.
"Sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem," tegas Surya Paloh.
Baca juga: Usai Sahroni-Nafa, Giliran Uya Kuya-Eko Patrio Dinonaktifkan, Pengamat Kompak Singgung Etika Politik
NasDem sebelumnya sudah lebih dulu mencopot Ahmad Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR. Surat itu bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025. Sahroni kemudian ditempatkan sebagai Anggota Komisi I DPR. Sementara, Nafa Urbach merupakan Bendahara Fraksi NasDem di DPR RI. Dia duduk di Komisi IX DPR.
Keputusan menonaktifkan Sahroni dan Nafa bukan tanpa sebab. Pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni yang menyebut rakyat "tolol" karena ingin membubarkan DPR RI memicu kemarahan publik.
Demonstrasi besar-besaran pun terjadi, bahkan menelan korban jiwa, termasuk seorang driver ojek online.
Partai NasDem akhirnya mengambil sikap.
Dalam siaran pers yang ditandatangani Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem, Hermawi F Taslim, disebutkan lima poin penting yang menegaskan bahwa aspirasi masyarakat adalah prioritas utama.
Salah satu poin menyebutkan bahwa pernyataan dari anggota DPR RI Fraksi NasDem telah mencederai perasaan rakyat dan menyimpang dari garis perjuangan partai.
"Atas pertimbangan hal-hal tersebut, DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," tegas Surya Paloh.
Tak hanya dinonaktifkan, Sahroni juga dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Ia kini hanya menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI.
Langkah ini menjadi titik balik bagi Partai NasDem untuk kembali merangkul aspirasi rakyat.
Di tengah krisis kepercayaan, partai politik dituntut untuk lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKHIRNYA Ahmad Sahroni Buka Suara Usai Rumahnya Dihancurkan dan Dijarah, Janji Tidak Akan Mengulangi,
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Awas, Jangan Tergocek ada Akun Palsu Ahmad Sahroni, Tiba-tiba Posting ini,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.