Mushola Ambruk di Bogor
Kondisi Balita Korban Bangunan Ambruk Majelis Taklim di Bogor
Bangunan itu roboh saat puluhan orang jemaah Majelis Taklim sedang melakukan pengajian.
Penulis:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebanyak 4 orang meninggal dunia setelah bangunan roboh di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025) kemarin.
Bangunan itu roboh saat puluhan orang jemaah Majelis Taklim sedang melakukan pengajian.
Selain 4 orang meninggal dunia, sebanyak 21 orang dirawat di RS PMI Bogor dan 38 orang lainnya di RSUD Kota Bogor.
Kondisi balita korban
Satu dari puluhan orang korban adalah anak balita berusia 2,5 tahun.
Korban berinisial RN mengalami luka benturan di kepala.
Saat kejadian, RN ikut bersama ibunya Siti Kholidah di acara Maulid Nabi.
"Ibu RN Siti Kholidah dirawat RSUD Ciawi," kata Titin, nenek RN.
Direktur RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir menjelaskan terjadi pendarahan dalam di kepala korban.
"Ini akibat benturan di kepala. Korban akan segera di operasi," ujar Ilham Chaidir kepada TribunnewsBogor di IGD RSUD Kota Bogor.

Pantauan di IGD RSUD Kota Bogor, RN tergolek lemah.
Tim medis memasang alat untuk memantau kondisi korban.
"Semoga kondisi korban terus membaik. Kita upayakan tindakan medis sebaik mungkin untuk menyelamatkan korban," ujar dr Adhita Nurfitriani dokter jaga IGD RSUD Kota Bogor.
Penjelasan saksi mata
Koyah (65), seorang jemaah menceritakan peristiwa ambruk bangunan itu.
Mulanya pengajian di Majelis Taklim Ashobiyyah berlangsung seperti biasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.