Ledakan di Jakarta Utara
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diamankan, Kondisi Berangsur Membaik, 2 Korban Dirawat di ICU
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, saat ini terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta berjumlah satu orang.
Satu di antaranya yakni bungkusan yang tertulis paket berisi serbuk.
Jumlah Korban yang Masih Dirawat
Hingga Sabtu sore, korban akibat ledakan di SMAN 72 Jakarta tercatat sebanyak 96 orang.
Sebanyak 29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
Selain itu, ada juga dua korban yang tengah menjalani perawatan intensif di ICU.
"Jadi Alhamdulillah dari jumlah awal 96 (orang). Saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96, sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau korban di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Sabtu.
Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Listyo mengungkap 12 korban sudah berada di ruang perawatan.
Baca juga: Polisi Siapkan Posko untuk Keluarga Korban Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta
Sementara, 2 orang lainnya masih dirawat di ICU karena perlu penanganan khusus.
"Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat inap, sementara 2 masih dirawat di ICU karena perlu ada penanganan khusus," jelasnya.
SMAN 72 Jakarta Dijaga Ketat
Penjagaan masih dilakukan oleh pasukan TNI-Polri pasca ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Sabtu (8/11/2025) pagi, terlihat beberapa petugas masih berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta.
Sejumlah orang yang mencoba masuk harus mengisi buku tamu.
Situasi di depan SMAN 72 Jakarta juga masih terpantau kondusif.
Baca juga: Cerita Kakak Korban Ledakan SMAN 72, Adik Sempat Koma, Tubuh Penuh Serpihan Paku dan Kaca
Adapun ledakan yang terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025) siang, diduga terjadi saat kegiatan salat Jumat tengah berlangsung.
Beberapa saksi menyebut ada orang tak dikenal yang mencurigakan masuk ke dalam masjid sebelum ledakan terjadi.
Berdasarkan keterangan Farel, siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta, suara ledakan terdengar tepat ketika khatib sedang menyampaikan ceramah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.