Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
Hubungan Alvaro dan Ayah Tiri Terjalin Baik, Kakek Tak Sangka: Belum Punya Dosa Kok Dijadikan Korban
Hubungan Alvaro dan ayah tirinya, Alex Iskandar disebut terjalin baik. Namun, Alex justru menjadi pelaku di balik hilangnya bocah 6 tahun itu.
Ringkasan Berita:
- Hubungan Alvaro dan ayah tirinya, Alex Iskandar disebut terjalin baik.
- Alex kerap menemui anak sambungnya itu saat akhir pekan.
- Ia juga kerap memberikan jajan kepada Alvaro.
TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Alvaro Kiano Nugroho dengan ayah tirinya, Alex Iskandar, disebut terjalin cukup baik.
Namun, Alex Iskandar justru menjadi tersangka utama dalam kasus hilangnya bocah enam tahun itu yang berakhir ditemukan tinggal kerangka di kawasan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Alvaro dilaporkan hilang sejak Maret 2025 di area dekat rumahnya kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kakek Alvaro, Tugimin mengungkapkan, hubungan cucunya dengan Alex Iskandar terjalin baik.
Di akhir pekan, kata dia, Alex Iskandar sering datang ke rumahnya untuk bertemu Alvaro.
Saat bertemu dengan anak sambungnya itu, Alex Iskandar disebut kerap memberikan jajan untuk Alvaro.
"Kalau hubungan cucu saya Alvaro dengan ayah tirinya itu baik-baik saja sebetulnya."
"Kalau datang hari Sabtu siang itu Alvaro suka diajak jajan diajak beli beli mainan, gak lama kemudian diantar pulang," kata Tugimin, dikutip Tribunnews dari YouTube tvOneNews, Senin (24/11/2025).
Setelah itu, Alex Iskandar pulang ke rumahnya di Tangerang, Banten.
Hubungan baik itu membuat Tugimin tak menyangka, Alex Iskandar menjadi pelaku atas kematian cucunya.
“Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yg sangat disesalkan,” ungkap Tugimin saat ditemui di lokasi, Minggu (23/11/2025), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Sosok Alex Iskandar, Ayah Tiri Terduga Pelaku Pembunuhan Alvaro, Disebut Akhiri Hidup usai Ditangkap
Dari informasi yang diterima keluarga, Alex Iskandar disebut mengakhiri hidup usai ditangkap. Namun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kabar tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, polisi lebih dulu menangkap pelaku sebelum menemukan kerangka manusia yang diduga jasad Alvaro.
"Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas, Senin (24/11/2025), dilansir TribunJakarta.com.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).
Kronologi Hilangnya Alvaro
Alvaro dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025 di dekat rumahnya di Jakarta Selatan.
Kakek Alvaro, Tugimin, menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.
Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.
"Menjelang buka puasa, itu di masjid ada orang datang. Ditanya sama marbot, 'pak, cari siapa?', 'cari anak saya', Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini', 'itu ada anaknya di atas'. Kata marbot kayak gitu," kata Tugimin di kediamannya di, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
Namun, marbot itu mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.
"Setelah itu nggak tahu lagi, marbot itu nggak memperhatikan orangnya seperti apa, nggak diperhatikan," ujar Tugimin.
Sebelum hilang, Alvaro sempat ikut neneknya ke rumah sakit yang menjalani kontrol kesehatan pada Kamis (6/3/2025) siang.
Sore harinya, bocah itu pergi ke masjid yang berlokasi tak jauh dari rumahnya tanpa berpamitan kepada kakeknya.
Namun, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah setelah Magrib.
Baca juga: Sempat Pingsan, Nenek Alvaro Ungkap Kronologi Terima Kabar Cucunya Ditemukan Meninggal
Saat itu, Tugimin belum curiga karena mengira Alvaro sedang bermain bersama teman-temannya.
"Setelah Magrib, biasanya pulang. Nah, ini nggak pulang. Begitu nggak pulang, saya nggak curiga, nggak curiga apa-apa. Biasanya dia main di depan sama teman-temannya, pulangnya malam," ungkap Tugimin.
Tugimin baru khawatir setelah Alvaro tidak kunjung pulang hingga pukul 21.30 WIB.
Ia mulai mencari keberadaan cucunya di sekitar rumah, namun tak membuahkan hasil.
Keesokan harinya, ia melapor ke Polsek Pesanggrahan dan diarahkan untuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Setelah delapan bulan, akhirnya ada titik terang terkait keberadaan Alvaro. Nahas, bocah itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kerangka diduga Alvaro ditemukan di kawasan Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Benarkan Pelaku Penculikan Bocah Alvaro yang Hilang di Pesanggrahan Adalah Ayah Tirinya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim, Kompas.com/Mohamad Bintang Pamungkas)
Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal
| Kakek Alvaro Sempat Membuat Laporan Anak Hilang di Polsek, Belum Diproses Karena Ini |
|---|
| Sosok Tugimin, Kakek dari Alvaro Bocah yang Ditemukan Meninggal setelah 8 Bulan Hilang |
|---|
| Nenek Sebut Ayah Tiri Bocah Alvaro Meninggal di Tahanan: Cuma Dikasih Tahu Kuburannya Saja |
|---|
| Kenangan Kakek pada Alvaro: Panggil Ayah Tiri Apak dan Sering Dijajanin, Berakhir Tragis |
|---|
| Sosok Arumi, Ibu Alvaro Akan Tes DNA terkait Kerangka Diduga Anaknya yang Hilang di Jaksel |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/BOCAH-HILANG-Kakek-dari-almarhum-Alvaro-Kiano-Nugroho.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.