Ayah Tiri Alvaro Disebut Akhiri Hidup usai Ditangkap, sang Kakek Tak Percaya, Akan Didalami Polisi

Ringkasan Berita:

• Ayah tiri Alvaro dikabarkan meninggal dunia tidak lama setelah ditangkap polisi.
• Alex disebut mengakhiri hidup di dalam sel tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan.
• Informasi meninggalnya Alex disampaikan langsung kepada keluarga oleh aparat kepolisian.

TRIBUNNEWS.COM - Alvaro Kiano Nugroho (8) menjadi korban pembunuhan oleh ayah tirinya, Alex Iskandar.

Alvaro merupakan bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang diberitakan hilang sejak Maret 2025.

Jasad Alvaro Kiano Nugroho ditemukan di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, ayah tiri Alvaro dikabarkan meninggal dunia tidak lama setelah ditangkap polisi.

Alex disebut mengakhiri hidup di dalam sel tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Informasi meninggalnya Alex disampaikan langsung kepada keluarga oleh aparat kepolisian.

Alex disebut ditangkap polisi pada Rabu (19/11/2025) di wilayah Tangerang, Banten.

Namun dua hari setelah penangkapan, keluarga menerima kabar mengejutkan, Alex ditemukan meninggal dunia.

“Tersangkanya bapak tirinya Alvaro. Dia sudah meninggal,” kata nenek Alvaro, Sayem (53), Senin (24/11/2025), dilansir Wartakotalive.com.

Menurut Sayem, jenazah Alex telah dimakamkan di wilayah Tangerang.

Meski begitu, keluarga merasa belum sepenuhnya yakin.

Baca juga: Bingkai Foto Alvaro Berseragam Pilot di Dinding Rumah Duka, Kakek Kenang Cita-cita Sang Cucu

Sebab, mereka hanya menerima foto lokasi pemakaman tanpa dapat memastikan identitas jenazah.

“Kakeknya belum pasti jelas meninggalnya itu. Apa benar Alex atau bukan. Dari polisi cuma dikasih tahu kuburannya saja,” jelas Sayem.

Sayem menambahkan, pihak kepolisian baik dari Polda Metro Jaya maupun Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pendalaman lanjutan untuk memastikan seluruh fakta terkait penangkapan dan kematian Alex.

“Katanya nanti dari Polda dan Polres mau selidiki lagi karena kakeknya enggak percaya. Polisi bilang masih ada pemeriksaan lanjutan,” tambahnya.

Nenek Korban Ungkap Kejanggalan