Selasa, 25 November 2025

Alvaro Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Polisi Pun Dikelabuhi, Ayah Tiri Sempat Datangi Polsek hingga Ikut Bantu Cari Alvaro

Ayah tiri pura-pura mencari Alvaro, ikut bantu keluarga ke Bogor. Jejak digital dan jasad di bawah jembatan mengungkap kebohongan besar.

Penulis: Abdi R.S
WartaKotalive.com
KEMATIAN ALVARO – Tugimin (71) memegang foto cucunya, Alvaro Kiano Nugroho (6), mengenakan seragam pilot saat kegiatan sekolah di TK Mardi Lestari. Polisi mengungkap manipulasi ayah tirinya, Alex Iskandar, yang berpura-pura mencari Alvaro, padahal justru menjadi pelaku penculikan dan pembunuhan. 

Ringkasan Berita:
  • Ayah tiri pura-pura peduli, ikut antar keluarga mencari Alvaro ke berbagai kota.
  • Jejak digital dan keterangan saksi akhirnya bongkar kebohongan besar tersangka Alex Iskandar.
  • Delapan bulan misteri hilang, jasad Alvaro ditemukan tinggal kerangka di Bogor.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alex Iskandar (49), ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), sempat mendatangi Polsek Pesanggrahan dan ikut mengantar keluarga mencari ke berbagai kota, seolah berupaya menemukan sang bocah. Namun, belakangan polisi memastikan dialah pelaku penculikan dan pembunuhan.

Alvaro diketahui hilang sejak 6 Maret 2025 di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Saat itu bulan Ramadan, menjelang Magrib, ia dijemput ayah tirinya dengan iming-iming akan dibelikan mainan.

Bocah enam tahun itu terus menangis saat dibawa dari masjid hingga akhirnya dibekap.

Sebelum hilang, Alvaro tinggal bersama kakek‑neneknya di Pesanggrahan.

Ayah kandungnya tengah menjalani hukuman penjara, sementara ibunya, Arumi, bekerja di luar negeri. Arumi sendiri sudah bercerai dari ayah kandung Alvaro dan menikah dengan Alex Iskandar pada Desember 2023.

Kondisi ini membuat Alvaro sehari‑hari berada di bawah pengasuhan keluarga, namun tetap dekat dengan Alex sebagai ayah tiri.

Selama pencarian, Alex berusaha menutupi keterlibatannya.

Ia sempat mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk menanyakan keberadaan Alvaro dan ikut mengantar keluarga ke Karawang dan Bogor.

Bahkan, polisi sempat menelusuri jejak komunikasi di ponselnya yang menunjukkan upaya mengelabui aparat.

“Tersangka sempat datang ke Polsek, berpura-pura mencari anak ini," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Aridan Satrio Utomo saat jumpa pers di Polres Metro Jaksel, Senin (24/11/2025).

Nenek dari Alvaro, Sayem, sebelumnya mengaku sempat curiga. 

“Selama ini Alex terlihat baik, termasuk kepada cucu saya. Tapi setelah Alvaro hilang, dia tetap hadir dan membantu, sehingga sempat menciptakan alibi,” ujarnya di rumah duka.

Baca juga:  Kasus Ibu dan Bayi di Papua Meninggal Usai Ditolak 4 RS Dinilai Bisa Kena Perdata-Pidana Sekaligus

Selama proses pencarian, Alex ikut mengantar keluarga ke berbagai lokasi, termasuk Karawang dan Bogor, Jawa Barat, untuk seolah memberikan upaya terbaik menemukan Alvaro

Namun belakangan, keterangan saksi dan rekaman suara di masjid justru menuntun polisi kepada peran Alex sebagai pelaku.

Penemuan Jasad Alvaro

KEMATIAN ALVARO – Lokasi penemuan jasad Alvaro Kiano Nugroho (6) di Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Tenjo, Bogor, Jawa Barat, dipasangi garis polisi, Senin (24/11/2025). Bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh ayah tirinya.
KEMATIAN ALVARO – Lokasi penemuan jasad Alvaro Kiano Nugroho (6) di Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Tenjo, Bogor, Jawa Barat, dipasangi garis polisi, Senin (24/11/2025). Bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, itu menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh ayah tirinya. (Kompas.com)

Setelah delapan bulan pencarian, jasad Alvaro ditemukan pada 23 November 2025 di bawah Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Tenjo, Kabupaten Bogor. Penemuan melibatkan anjing pelacak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved