Selasa, 30 September 2025
Majelis Perwakilan Rakyt Republik Indonesia

Arsul Sani: Radikalisme Bisa Dicegah Jika Ruang Konsultasi dan Partisipasi Publik Dibuka

Arsul Sani mengutarakan bahwa untuk menetralisir paham-paham radikal, negara telah melakukan upaya deradikalisasi dan kontra radikalisasi.

Editor: Content Writer
Tribunnews/Irwan Rismawan
Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021). Sebanyak 26 orang terduga teroris yaitu 19 orang dari Makassar dan 7 orang dari Gorontalo yang tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88. Tribunnews/Irwan Rismawan 

“Saya sangat setuju pemahaman kebangsaan mesti ditanamkan kepada mereka. Anak muda bangsa memang harus disentuh hatinya. Berikan pengetahuan dasar kepada mereka siapa dirinya, dimana dirinya berada dan pentingnya mencintai tanah airnya. Kemudian, biarkan pikirannya bekerja bahwa ia adalah anak Indonesia yang berada di tanah, air dan udara Indonesia yang harus dicintai. Sehingga lambat laun akan tertanam dalam dirinya sebagai warga negara Indonesia dan bangga akan hal itu,” katanya.

Ketika karakter kuat itu sudah terbentuk, maka dalam proses tumbuh kembangnya anak-anak muda akan menyadari bahwa ia harus tunduk dan patuh kepada ideologi dan konstitusi negara. “Dengan begitu diharapkan, mereka anak-anak muda bangsa akan memiliki pertahanan yang tak mudah ditembus oleh pehamanan radikal apapun,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan