Arsul Sani: Radikalisme Bisa Dicegah Jika Ruang Konsultasi dan Partisipasi Publik Dibuka
Arsul Sani mengutarakan bahwa untuk menetralisir paham-paham radikal, negara telah melakukan upaya deradikalisasi dan kontra radikalisasi.
Editor:
Content Writer
“Saya sangat setuju pemahaman kebangsaan mesti ditanamkan kepada mereka. Anak muda bangsa memang harus disentuh hatinya. Berikan pengetahuan dasar kepada mereka siapa dirinya, dimana dirinya berada dan pentingnya mencintai tanah airnya. Kemudian, biarkan pikirannya bekerja bahwa ia adalah anak Indonesia yang berada di tanah, air dan udara Indonesia yang harus dicintai. Sehingga lambat laun akan tertanam dalam dirinya sebagai warga negara Indonesia dan bangga akan hal itu,” katanya.
Ketika karakter kuat itu sudah terbentuk, maka dalam proses tumbuh kembangnya anak-anak muda akan menyadari bahwa ia harus tunduk dan patuh kepada ideologi dan konstitusi negara. “Dengan begitu diharapkan, mereka anak-anak muda bangsa akan memiliki pertahanan yang tak mudah ditembus oleh pehamanan radikal apapun,” ujarnya.