Tragedi Priok Berdarah
Ulama dan Jemaah Doakan Korban Tragedi Priok
Para ulama dan jemaah melakukan doa bersama sejak seusai shalat Magrib hingga Isya dipersembahkan kepada korban tragedi berdarah keru
Editor:
Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para ulama dan jemaah melakukan doa bersama sejak seusai shalat Magrib hingga Isya dipersembahkan kepada korban tragedi berdarah kerusuhan di makam Mbah Priok, baik yang tewas dan yang masih dirawat di rumah sakit, Minggu (18/4/2010). Doa bersama itu berlangsung di depan gedung majelis Tadzkir makam Al Habib Ahmad Bin Zen Al Haddad. Jemaah datang dari berbagai daerah di sekitar Jakarta.
Usai Istihqosah para jamaah langsung berziarah ke makam Mbah Priuk. Tampak para peziarah khusuk memanjatkan doa di dekat makam yang menurut mereka sebagai wali, wakil Rasul ini.
"Tidak ada maksud lain selain mendoakan orang-orang yang kemarin meninggal, semoga diterima di sisi Allah SWT. Dan yang masih dirawat, semoga sakitnya diangkat," ungkap Ketua Umum Forum Ulama Habib Betawi (Fuhab), K.H. Ah. Shodri, usai sholat Isya, Minggu (18/4/2010).
Ketua Fuhab ini mengatakan, para ulama sejak dulu menginginkan situs makam Mbah Priuk dijadikan tempat cagar budaya.
Menurut informasi di lapangan, usai istiqhosah tidak ada lagi acara lain di sekitar makam. Tampak sebagian besar jamaah yang ikut bersembayang pada pulang ke rumahnya masing-masing.